Bisnisbandung.com,- Pada tahun 2019, Pemprov Jateng menerima penghargaan karena mampu mencegah korupsi. Penghargaan tersebut diterima Ganjar Pranowo, dan diberikan oleh Ma’ruf Amin.
Namun perkembangan situasi belakangan, maraknya para pelaku korupsi dari wilayah Jawa Tengah, rasanya pantas bila dikatakan bahwa Jateng belum bebas korupsi.
Penghargaan dahulu mungkin hanya slogan pemanis belaka. Nah mari kita cek di tiap kabupaten kota di Jawa Tengah, fakta yang sebenarnya.
Yang paling hangat, adalah penyidikan kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, yang bahkan membuat saksi kunci, Paulus Iwan Budi Prasetijo terbunuh.
Nampaknya korupsi di Kota Semarang serius dan besar nilainya,masa iya korupsi di Kota Semarang, Ganjar bisa tidak tahu? Rasanya kok aneh ya…
Baca Juga: Sekjen PDI-P Hasto Akui Salah, Ungkap Alasan Ketidakhadiran di Panggilan KPK
Sejak setahun yang lalu, Polda jateng mengungkapkan ada banyak penyimpangan penggunaan dana bankeuprov.
Telah kita ketahui juga dugaan penyelewengan dana bankeuprov di wilayah Karanganyar, Wonogiri dan Klaten. Ini menjadi bukti Jateng belum bebas korupsi.
Untuk wilayah Boyolali, ada dugaan kasus korupsi terkait pembangunan pasar mebel di Nogosari dan Ngemplak.
Ada juga kasus korupsi di BLUD Puskesmas Kemusu. Nah jika ada informasi lagi seputar kasus pemerasan dan korupsi segera saja diinformasikan kepada KPK, jangan takut.
Sementara di Sukoharjo, ada kasus korupsi penyelewengan anggaran dana desa di Krajan Weru Sukoharjo.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Ketua Umum PKB, Cak Imin: Pilkada 2024 Bukan Urusan Saya
Untuk Banyumas, ada korupsi yang dilakukan Camat Kedungbanteng, terkait penggunaan dana PNPM.
Kota Tegal, ternyata ada kasus korupsi yang melibatkan walikota Tegal. Ada juga korupsi oleh belasan kepala desa di wilayah kota Tegal.
Artikel Terkait
Panda Nababan Bongkar Donatur Utama Prabowo, Siapa Dia?
Teguh Prakosa Resmi Memimpin Solo, Apa Harapan Gibran ke Depan?
Jokowi Harus Tahu Diri Dan Menahan Diri, Panda Nababan: Ini Saatnya Prabowo
Menakar Peluang Kemenangan Ahmad Luthfi Di Pilkada Jateng 2024
Pernyataan Mengejutkan Ketua Umum PKB, Cak Imin: Pilkada 2024 Bukan Urusan Saya
Sekjen PDI-P Hasto Akui Salah, Ungkap Alasan Ketidakhadiran di Panggilan KPK