IA-ITB Tanggap Darurat Bencana gempa Cianjur

Bisnisbandung.com - Gempa Cianjut yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB menelan banyak korban jiwa.

Bencana gempa Cianjur dengan pusat di daratan berkekuatan magnitudo 5,6 ini dirasakan hingga daerah – daerah sekitarnya seperti Sukabumi, Bandung, Bogor, DKI Jakarta, Bekasi, hingga Kabupaten Garut. Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi 62 kali aktivitas gempa susulan yang terjadi hingga senin malam (21/11).

Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) sebagai salah satu perkumpulan alumni universitas yang berada tidak jauh dari Cianjur gotong-royong membantu para korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Jika Bitcoin Sangat Berharga, Mengapa Turun Begitu Banyak Tahun Ini? Simak artikel berikut

Gembong Primadjaya, Ketua Umum IA-ITB menyatakan, “Kita harus saling bahu-membahu dalam segala hal. Susah senang bersama.

Ketika ada saudara kita yang sedang kesulitan, apalagi dalam kondisi tanpa persiapan seperti gempa bumi, kita harus turun bersama saling membantu.”

Kegiatan IA-ITB Peduli Gempa Cianjur dipimpin oleh Denda Alamsyah yang juga Wakil Ketua IA-ITB dan berasal dari Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Perempuan Harus Tau! Inilah Rahasia Laki-Laki Yang Jarang Diketahui Oleh Perempuan

“Kita sudah turunkan tim ke lapangan untuk deteksi awal. Kita kerahkan berbagai unsur di dalam kepengurusan IA-ITB untuk bekerjasama dengan berbagai instansi dan organisasi lainnya dalam penanganan gempa Cianjur ini.

IA-ITB sendiri memiliki berbagai badan pengurus serta pengurus daerah yang siap menyalurkan bantuan dari berbagai penjuru dunia.” Ujar Denda.

Untuk mempermudah penyaluran bantuan, IA-ITB saat ini telah membuka posko bantuan di Jakarta dan Bandung.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Menilai, Ketahui Ciri Cowok Yang Tulus Mencintai Kamu Seperti Apa Sih!

Zaumi Sirad, Humas IA-ITB menambahkan, “perlu komunikasi cepat dan jelas dalam kondisi darurat seperti ini. Kita akan segera menambahkan posko dan mempercepat penyaluran bantuan yang diberikan masyarakat dan alumni, baik berupa uang maupun barang.”

“Selain penyaluran bantuan, kita kerahkan berbagai kemampuan dan sumberdaya yang telah kita miliki untuk percepatan penanganan bencana ini.