Apakah Jokowi Termasuk di dalamnya? Berikut deretan pemimpin paling disegani di dunia Tahun 2022

Bisnisbandung.com - Para pemimpin terpilih dari dunia politik menjalankan kekuasaan paling besar di negaranya masing-masing. contohnya Indonesia ada Presiden Jokowi.

Layaknya para pemimpin lain di dunia, Jokowi ini dianggap sebagai pembentuk opini dan memiliki pengaruh yang besar baik itu bagi negaranya sendiri maupun negara lain.

Seperti dalam acara G20 yang sudah berlangsung di Indonesia, Jokowi sebagai pemimpin negara Indonesia memberikan beberapa nasihat atau usulan emi perkembangan ekonomi dunia.

Baca Juga: Sebelum update MIUI 14 ! Simak beberapa fitur keunggulan yang akan diberikan oleh Xiaomi

Berikut ini beberapa deretan pemimpin di dunia yang paling disegani di Tahun 2022 dalam hal pengambilan keputusan ataupun hal lainnya.

1. Xi Jinping
Beijing's National Music of China di salah satu Hall museum anda akan disambut dengan kalimat ini The Great journeystem To The Chinese.

Dalam konteks China sekarang ini, bisa diartikan secara bebas sebagai adaptasi marxisme pada kebijakan-kebijakan strategis Xi Jinping.

Baca Juga: Berikut 7 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal yang Harus Kalian Lakukan, Nomor 5 Sering Diabaikan!

Keberhasilan China saat ini tentu saja di latar belakangi dengan sosok yang satu ini adalah seorang politikus asal China yang menjadi presiden Republik Rakyat Cina sejak 2013 lalu.

Xi Jinping telah dianggap sebagai orang paling berkuasa di dunia. meskipun dunia barat memandangnya sebagai seorang diktator atau pemimpin otoriter.

Dengan berbagai alasan peningkatan pengawasan massal, penurunan hak asasi manusia, penyiaran berita, internet dan berbagai acara lainnya.

Baca Juga: Kekuatan Asia !! Nasib Sial dialami Jerman yang kalah dari Jepang di laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022

2. Vladimir Putin
Presiden Rusia tentu saja tahu tentang konflik yang telah terjadi di berita dunia bahwa Rusia memiliki pemimpin yang geram terhadap tekanan negara-negara Barat pada Rusia.

Sehingga Vladimir Putin sesumbar dengan menantang negara barat yang mendukung Ukraina untuk mengalahkan Rusia di Medan peperangan cukup keras.