Bisnis Bandung - Melihat peluang pada sejumlah proyek yang tengah dibangun pemerintah, para investor asal Abu Dhabi optimis jalin kerja sama dengan Indonesia.
Dikutip bisnisbandung.com dari infopublik.id yang melansir dari laman setkab.go.id, Menteri BUMN, Erick Tohir ungkapkan rasa optimis tersebut.
“Alhamdulillah tadi pertemuan Bapak Presiden dengan beberapa perusahaan investasi dari Abu Dhabi di mana mereka sangat optimistis untuk bekerja sama dalam beberapa proyek yang bisa disinergikan antara dua negara, yaitu UAE, Abu Dhabi, dengan tentunya Indonesia,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Ia mengungkapkan, terdapat empat poin yang didiskusikan Presiden Jokowi dengan para pengusaha.
Pertama, terkait logistik udara.
Erick menyebutkan, di era sekarang yang penuh ketidakpastian dalam hal logistik dan rantai pasok, Indonesia dan PEA bisa menjadi mitra yang saling menguntungkan.
“Indonesia dan UAE ini bisa menjadi partner yang saling menguntungkan. Di mana Indonesia sebagai pusat dari supply chains karena Indonesia kaya dengan sumber daya alam seperti energi, pangan, dan lain-lain, secara bersamaan UAE ini bisa menjadi jendela untuk Indonesia untuk melakukan transaksional dari barang-barang kita ke luar negeri. Ini juga jadi bagian pembukaan lapangan kerja yang sangat besar untuk Indonesia dan tentu bagaimana kita bisa memaksimalkan kerja sama ekonomi,” jelasnya.
Kedua, mengenai ibu kota Nusantara (IKN).
Erick menjelaskan bahwa Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduknya yang pesat memang perlu membuat ibu kota baru.
Artikel Terkait
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan, Ada Kemungkinan Menular ke Manusia?
SPI: Kepentingan Dalam Negeri, Kepentingan Rakyat Terhadap Pangan Selayaknya Menjadi Prioritas Utama
Alhamdulillah, Inikah Pertanda Status Pandemi Covid 19 Akan Menjadi Endemi?
Hasanuddin: Pengibaran Bendera LGBT di Kedutaan Inggris Terlindungi Prinsip Kekebalan Hukum tapi Provokatif
Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono: Pancasila Jalan Keselamatan Berbangsa
Pemerintah Luncurkan Sekaligus Meresmikan Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Melalui Aplikasi My Pertamina