Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono: Pancasila Jalan Keselamatan Berbangsa

photo author
- Rabu, 1 Juni 2022 | 15:01 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono memberikan bantuan kepada warga Desa Sukajadi Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor, Rabu (1/6) (dok.Humas DPD PDIP Jabar)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono memberikan bantuan kepada warga Desa Sukajadi Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor, Rabu (1/6) (dok.Humas DPD PDIP Jabar)

Dengan demikian, imbuh Ono, sistem ekonomi yang dicita-citakan oleh Pancasila pun sistem ekonomi yang tanpa adanya posisi yang berat sebelah antara pemodal dan pekerja. 

Menurutnya, sistem politik yang dicita-citakan oleh Pancasila pun demokrasi yang menjamin adanya kesetaraan yang hakiki antara semua pihak. 

"Kesetaraan dalam ekonomi dan politik seperti ini pula yang dicita-citakan dapat terjadi dalam hubungan antar bangsa dan negara di dunia," tegas Ono. 

Lebih lanjut kata Ono, kondisi yang dicita-citakan oleh Pancasila merupakan kondisi yang bertolak belakang secara mendasar dengan kondisi pada kurun waktu 1925 - 1945, yaitu kurun waktu dimana Bung karno menggali Pancasila dimana pemerintahan kolonial Belanda masih berkuasa di Nusantara, bahkan bertolak belakang dengan kondisi saat ini.

Dengan demikian, lanjutnya, Pancasila menghendaki sebuah perubahan yang revolusione

"Apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan Pancasila yang revolusioner? Bagaimana Pancasila dapat menjawab dan memberikan alternatif terhadap dinamika kondisi saat ini?," tanya Ono.

Ono mengungkapkan apa yang ingin dicapai oleh Pancasila sesungguhnya adalah perubahan perilaku. 

Baca Juga: PDIP dan Ganjar Pranowo Tidak Bisa Disatukan Lagi atau Ini Drama Untuk Elektabilitas dan Kejar Simpatik?

Menurutnya, perubahan perilaku ekonomi yang semula menindas dan mengeksploitasi menjadi perilaku ekonomi yang menghargai. 

Perubahan perilaku politik yang semula memanipulasi menjadi perilaku politik yang memerdekakan. 

"Lalu, bagaimana jawaban atas pertanyaan apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan Pancasila yang revolusioner? Bagaimana Pancasila dapat menjawab dan memberikan alternatif terhadap dinamika kondisi saat ini? tentunya dibutuhkan rangkaian konsep, kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjabarkan dan mengaplikasikannya," bebernya. 

Hal ini, kata Ono, tentu saja bukan hal yang mudah. 

"Diperlukan kerja yang serius dan butuh waktu.Bagi kita yang tertarik untuk mulai melakukan perubahan, maka satu hal yang harus selalu digarisbawahi adalah bahwa sesuatu yang akan dilakukan tersebut harus selalu didasarkan pada kesadaran, karena tanpa adanya kesadaran maka kita hanya akan selalu mengikuti arus dan putaran yang diciptakan oleh pihak lain yang tidak ingin melihat perubahan menuju keadaan yang lebih baik," tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X