nasional

Ketar-Ketir Akan Reflasi, Inilah Prediksi Yang Akan Dihadapi Indonesia Tahun 2023.

Senin, 28 November 2022 | 06:29 WIB
Ilustrasi foto gedung perkantoran di Jakarta, Indonesia (Pexels/tomfiks)

Bisnisbandung.com - Ketidakpastian meliputi perekonomian dunia di akhir tahun 2022 dan di awal tahun 2023. 

Dikutip dari portal Indonesia.go.id, ekonomi dunia diramalkan akan menghadapi ancaman reflasi, ini berkaitan dengan inflasi yang tinggi dan resesi yang terjadi secara bersamaan.

Baru-baru ini Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memprediksi akan terjadi perlambatan pada ekonomi khususnya di Indonesia tahun depan.

Baca Juga: Catat! Berikut 3 Manfaat Membaca Buku yang Dijamin Bikin Sukses di Masa Depan! 

Inilah prediksi risiko yang dihadapi Indonesia dan dunia tahun 2023 versi OECD

- Konsumsi masyarakat akan melambat karena tertahan oleh kenaikan inflasi.

- Gejolak politik dan sosial menjelang Pilpres 2024 dapat mengubah persepsi investor internasional terhadap kekuatan ekonomi Indonesia.

- Khususnya untuk perekonomian dunia diperkirakan dapat menghindar dari resesi ekonomi tahun depan, namun krisis energi yang terjadi sejak 1970an menjadi pemicu perlambatan tajam.

Baca Juga: Rayanza Maliq Ahmad Rayakan Ulang Tahun Secara Mewah, Simak Sumber Kesuksesan Sang Ayah, Raffi Ahmad!

- Eropa akan menjadi wilayah yang paling terpukul

- Ekonomi dunia akan melambat dari 3,1 persen pada tahun 2022 menjadi 2,2 persen pada tahun 2023, tetapi diprediksi akan meningkat lagi menjadi 2,7 persen pada tahun 2024.

Sebenarnya reflasi sudah dialami oleh Rusia dan Inggris akibat perang dan akibatnya berdampak pada krisis pangan dan energi.

Baca Juga: Mari Berkenalan dengan 5 Jagat Sinema Superhero Indonesia 

"Namun kami tidak memprediksi resesi. Kami memproyeksikan periode pelemah yang nyata?" Ucap Mathias Cormann selaku Kepala OECD dalam pernyataannya di konferensi pers.

Halaman:

Tags

Terkini