Ia menekankan bahwa setiap detail kecil, mulai dari cara lilitan hingga posisi korban di tempat tidur, seharusnya menjadi bahan utama dalam penyusunan kronologi kejadian.
Di sisi lain, ia menyebut perlunya analisis toksikologi dan pemeriksaan forensik untuk mengetahui kemungkinan penggunaan zat tertentu yang dapat mengurangi rasa sakit.
Sebab, meninggal akibat asfiksia atau kekurangan oksigen umumnya sangat menyakitkan, dan bisa menjadi penentu apakah kematian tersebut terjadi secara sadar atau dipengaruhi oleh zat eksternal.***
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Pola ‘Politik’ Vonis Hasto: Hukuman Ringan Demi Jaga Kekuasaan!