Dari sana, Zoya mendorong agar penelusuran tidak berhenti pada penyebab kematian secara umum, melainkan juga melihat keterkaitan antara barang bukti fisik dan jejak digital korban.
“Jadi kalau misalnya mau dilihat jejak digitalnya, belanjaannya juga bisa kelihatan, kan. Kalau memang dia asphyxiation, apakah dia enggak pernah belanja selain lakban? Jadi kita juga bisa lihat, misalnya kita bisa teliti, oh dia pernah belanja tali, dia pernah belanja apa,” paparnya.
Ia menyarankan agar penyidik menelusuri riwayat pembelian online korban untuk mengidentifikasi apakah korban pernah membeli barang-barang yang berkaitan dengan praktik pembatasan pernapasan atau tindakan ekstrem lainnya.***
Baca Juga: Politik Gorong-Gorong Dipelihara! Janji Kampanye Hebat, Adi Prayitno: Realisasinya Menyedihkan