nasional

Kritik Penulisan Ulang Sejarah Dilarang, Adi Prayitno: Emang Pejabat Kita Semua Sesuai Keahlian?

Kamis, 3 Juli 2025 | 14:00 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)

“Memang harus ada pakar dalam penilaian akademik, tapi masyarakat juga punya hak untuk mengawasi dan mengkritik,” jelasnya.

Dia menambahkan penulisan ulang sejarah yang hanya menonjolkan sisi positif pemerintahan lama tanpa mengakui sisi gelapnya hanya akan menghilangkan pelajaran penting dari masa lalu.

“Sejarah harus jadi pengingat agar peristiwa kelam tidak terulang,” katanya.

Baca Juga: Pengiriman Pekerja Domestik Kian Marak, Negara Dinilai Belum Maksimal Lindungi Pekerja

Di era digital saat ini Adi Prayitno mengingatkan bahwa batas antara yang ahli dan bukan semakin tipis. Banyak orang yang tidak ahli mengaku ahli, dan sebaliknya.

Hal ini membuat kritik terhadap penulisan sejarah menjadi semakin kompleks.

“Kalau kita cuma boleh kritik kalau ahli, berarti rakyat harus diam? Itu sulit diterima dalam demokrasi,” pungkas Adi Prayitno.***

Halaman:

Tags

Terkini