Bahlil Sebut Tengah Telusuri Keterkaitan Tambang dengan Bencana di Aceh dan Sumatera

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 20:30 WIB
Bahlil Lahadali, Menteri ESDM (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)
Bahlil Lahadali, Menteri ESDM (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)

bisnisbandung.com - Pemerintah tengah menelusuri kemungkinan adanya hubungan antara aktivitas pertambangan dengan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan proses evaluasi terus berjalan melalui tim teknis yang telah turun ke lapangan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa untuk wilayah Sumatera Barat belum ditemukan indikasi keterkaitan pertambangan dengan bencana yang terjadi.

"Kalau di Sumatera Barat itu enggak ada. Di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan. Kalau di Sumut kita lagi melakukan evaluasi,” terangnya dilansir dari YouTube Sekertariat Presiden.

Baca Juga: Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Bantah Longgarkan Izin: Saya Baru Menerbitkan 4 PBPH

“Jadi nanti setelah tim evaluasi, baru saya akan cek dampak dari tambang ini ada atau tidak. Tetapi saya pastikan kalau ada tambang atau IUP yang bekerja tidak sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku, kita akan memberikan sanksi tegas,” lanjutnya.

Pemeriksaan serupa juga sedang dilakukan di Aceh dan Sumatera Utara, terutama pada lokasi-lokasi yang dekat dengan area pertambangan aktif.

Pemerintah menegaskan bahwa setiap perusahaan yang terbukti tidak mengikuti aturan pertambangan akan dikenakan sanksi tegas.

Selain pertambangan umum, isu mengenai potensi kontribusi pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) juga ikut mencuat.

Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR RI Geram Kayu Raksasa Berusia Ratusan Tahun Ditebang Pasca Bencana

Namun pemerintah masih melakukan pengecekan lanjutan untuk memastikan apakah ada kaitannya dengan bencana yang terjadi.

Salah satu lokasi yang turut menjadi sorotan adalah Tambang Martabe di Tapanuli Selatan. Tim ESDM masih melakukan evaluasi terhadap aliran sungai di sekitar area tersebut, yang diketahui terdiri dari tiga jalur aliran.

Pemerintah memastikan bahwa analisis dilakukan secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan terkait operasional tambang.

Baca Juga: Bencana Akibat Kebijakan Pemerintah, Pengamat Sebut Prabowo Harusnya Tetapkan Bencana Nasional

Meski demikian, aktivitas di Tambang Martabe sempat terhenti karena pemerintah meminta perusahaan untuk memprioritaskan bantuan bagi warga yang terdampak bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X