Data Digital Perlu Ditelusuri, Kepemilikan Lakban Bisa Jadi Kunci Soal Kematian Diplomat Arya Daru

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 17:30 WIB
Kamar Kos Diplomat Kemenlu yang Tewas  (Tangkap layar youtube  Metro TV)
Kamar Kos Diplomat Kemenlu yang Tewas (Tangkap layar youtube Metro TV)

Lebih lanjut, Abimanyu menyarankan agar penyidik memeriksa kemungkinan pembelian lakban di toko-toko fisik.

Ia menjelaskan bahwa transaksi QRIS yang digunakan di berbagai toko dapat ditelusuri untuk mengetahui identitas pembeli.

Informasi seperti warna lakban, waktu pembelian, hingga lokasi transaksi bisa menjadi data penting untuk menentukan apakah lakban itu dibeli oleh korban sendiri atau dibawa oleh orang lain.

Tak berhenti di situ, ia juga menyinggung pentingnya pemeriksaan barang-barang pribadi korban di kamar kos.

Bila lakban ditemukan tidak berkaitan dengan aktivitas korban sehari-hari, maka dugaan bahwa barang itu dibawa oleh pihak lain menjadi semakin kuat. Ia menilai bahwa penelusuran semacam ini belum terlihat secara transparan dalam proses penyidikan.

“Kita dari polisi baru dapat katanya, bukan datanya,” kritiknya terhadap langkah kepolisian.***

Baca Juga: Gibran Dikirim ke Papua Pembenci Heboh! Ade Armando: Itu Tugas Negara Bukan Pembuangan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X