Bisnisbandung.com - Akademisi sekaligus pegiat media sosial Ade Armando menyoroti dampak dari pernyataan kontroversial mantan Menpora Roy Suryo terkait isu ijazah Joko Widodo (Jokowi).
Dalam kanal YouTube-nya, Ade menilai kebohongan Roy telah menjerumuskan seorang ilmuwan Indonesia yang kini mengajar di Belanda Dr. Surya Suryadi.
Ade menyebut Suryadi membuat kajian ilmiah tentang keabsahan ijazah Jokowi berdasarkan data yang ia telusuri dari perpustakaan Leiden.
Baca Juga: Dibalik Kritik Amerika Serikat, Ada Apa dengan QRIS dan Kepentingan Korporasi Global?
Ia kemudian menceritakan bagaimana analisis Dr. Surya Suryadi yang berbasis di Universitas Leiden, Belanda ternyata bersandar pada informasi menyesatkan yang dihembuskan Roy Suryo.
Termasuk menyelidiki istilah “tesis” yang disebut muncul di halaman depan skripsi Jokowi.
Masalahnya kata Ade informasi soal istilah "tesis" itu berasal dari Roy dan belakangan diketahui bukan berasal dari skripsi Jokowi melainkan dokumen milik orang lain.
“Roy memang menampilkan halaman depan sebuah karya akhir bertuliskan kata ‘tesis’, tapi itu bukan milik Jokowi.
Hal ini terbongkar saat pengacara Jokowi, Yakub Hasibuan menanyainya langsung di sebuah acara televisi,” tegas Ade.
Baca Juga: Peran Menteri Tidak Bisa Dikecualikan, ICW Soroti Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
Menurut Ade, blunder ini menjadi fatal karena Suryadi yang dikenal sebagai ilmuwan serius terlanjur mempercayai informasi keliru tersebut.
Akibatnya bukan hanya kredibilitas akademik Jokowi yang dipertaruhkan tapi reputasi Suryadi sendiri ikut tercoreng.
Tak hanya soal istilah “tesis”, Ade juga membantah sejumlah poin lain yang diangkat Suryadi dalam wawancara bersama Hersu Beni, seorang jurnalis yang dikenal kritis terhadap Jokowi.
Misalnya soal isu bahwa Jokowi kehilangan ijazahnya, padahal menurut Ade Jokowi sendiri sudah beberapa kali menunjukkan ijazahnya bahkan kepada wartawan dan polisi.
Baca Juga: Sejak 2021 ICW Sudah Curiga, Kejanggalan Pengadaan Laptop di Kementerian Pendidikan
Artikel Terkait
Urgensi Reshuffle Kabinet, Pandangan Pakar Politik untuk Pemerintahan Prabowo
Maling Minggir! Dedi Mulyadi: Jawa Barat Kini Punya Penjaga Digital di Tiap Perbatasan
Ada yang Aneh! Mohamad Sobary Bongkar Alasan Munculnya 60 Pendukung Jokowi
Amin Rais Kembali Serang Jokowi, Ade Armando: Ini Cuma Emosi dan Politik!
Kacau di Job Fair Cikarang, Menaker: Jumlah Pencari Kerja Tak Terkendali
Tragedi Tambang Longsor di Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Tegaskan Penutupan Selamanya