Menurut Rocky Gerung "Prabowo ingin memulihkan kepercayaan publik terhadap KPK tapi tantangannya besar. Selama era Jokowi penegakan hukum dalam kasus korupsi lebih banyak digunakan sebagai alat politik."
"Sekarang masyarakat menunggu apakah Prabowo akan benar-benar membersihkan sistem atau justru melanjutkan praktik lama," kata Rocky Gerung.
Keputusan Singapura ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah ekstradisi Paulus Tanos benar-benar untuk menegakkan hukum atau hanya sekadar formalitas?
Baca Juga: Jokowi Lebih Parah dari Tom Lembong? Jhon Sitorus: Seharusnya Juga Bisa Ditangkap
Rocky Gerung menegaskan bahwa kepercayaan publik harus dipulihkan dengan tindakan nyata bukan sekadar retorika politik.
"Kalau Singapura saja ragu bagaimana dengan rakyat Indonesia? Ini jadi ujian bagi pemerintahan baru. Kalau ekstradisi hanya jadi ajang pamer maka kita akan terus kehilangan kredibilitas di mata dunia," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Bank Emas Pertama di Indonesia Siap Diresmikan Prabowo, Ini Rencana Besarnya
Takut? Mending di Rumah Saja! Dedi Mulyadi Siap Lawan Tambang Ilegal
Sindir Prabowo, Rudi S Kamri: Kekuasaan Itu Candu, Jangan Terbuai!
Soeharto vs Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti: Siapa yang Lebih Tegas dan Bijak?
#Kabur Dulu Aja, Ikrar Nusa Bhakti: Sebuah Simbol Ketidakpuasan Anak Muda Indonesia terhadap Negara
Rakyat Waspada! Prabowo Maju 2029, Faizal Assegaf: Ada Apa di Balik Manuver Ini?