Selain itu, Rocky Gerung mengingatkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan siang bergizi seharusnya dijamin oleh negara melalui APBN, sesuai amanat konstitusi yang mengutamakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara kesejahteraan sosial.
Ia berpandangan dalam jangka panjang, pendanaan dari APBN harus bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat tanpa bergantung pada bantuan luar negeri.
Namun, Rocky Gerung juga menyadari dilema yang muncul dalam penyusunan APBN. Ada tantangan anggaran yang dapat memaksa pemerintah.
Baca Juga: “Lapor Mas Wapres” Viral di Media Sosial, Netizen Ramai-ramai Adukan Akun Fufufafa
Dalam hal ini prioritas harus diberikan pada kebutuhan konstitusional yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat, terutama generasi muda.
Bantuan China yang datang dengan anggaran besar pun menimbulkan tanda tanya besar tentang syarat-syarat yang mungkin mengikuti bantuan tersebut.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa jika bantuan tersebut digunakan tanpa pertimbangan matang, Indonesia bisa masuk dalam siklus utang yang nantinya sulit dilepaskan.***
Baca Juga: Judi Online Merajalela, Okky Madasari Soroti Tanggung Jawab Menteri Kominfo
Artikel Terkait
Gibran Bikin Layanan Lapor Wapres, Rocky Gerung: Ini Strategi Media untuk Bertahan Tampil di Depan Publik
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo dengan China, Rocky Gerung: Ancaman Terhadap Kedaulatan Natuna
Program Gibran Jadi Bumerang untuk Dirinya, Rocky Gerung: Netizen Ramai-Ramai Laporkan Akun Fufufafa
Rocky Gerung Ungkap Data Bappenas, Jokowi Gagal Penuhi Target Pembangunan
Prabowo Hati-hati dengan Utang China! Rocky Gerung: Dalam Politik Tak Ada Makan Siang Gratis
Rocky Gerung Kritik UI, Penangguhan Gelar Bahlil Lahadalia Sinyal Buruk Bagi Akademisi