Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kinerja pemerintahan Jokowi setelah data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang baru-baru ini dipublikasikan.
Data tersebut mengungkapkan kegagalan sejumlah target pembangunan di era pemerintahan Jokowi khususnya pada periode kedua.
Menurut Rocky Gerung fakta-fakta ini tidak bisa lagi ditutup-tutupi atau sekadar dipoles demi citra positif.
Baca Juga: BRI Sukses Turunkan Kredit Macet, Ungkap Strategi Jitu Tingkatkan Kualitas Aset
Menteri Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa sejumlah target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di bawah kepemimpinan Jokowi tidak tercapai.
Meski sebelumnya lembaga-lembaga survei kerap memberi apresiasi tinggi, data terbaru menunjukkan realita yang jauh berbeda.
Rocky Gerung menegaskan bahwa data ini penting untuk disampaikan secara transparan tanpa ada maksud politis.
“Ini bukan soal balas dendam politik atau menjatuhkan Jokowi. Kita harus terima kenyataan dan data ini harusnya jadi pembelajaran," kata Rocky Gerung yang dikutip dari youtubenya.
Baca Juga: BRI Beberkan Strategi Turunkan Rasio Kredit Bermasalah, Kualitas Aset Semakin Baik
Dalam data yang dipaparkan Bappenas sektor ekonomi dan pendidikan menjadi sorotan utama.
Target pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan dinilai gagal dicapai.
Rocky Gerung menilai janji Jokowi soal "Indonesia Emas 2045" dan "bonus demografi" kini hanya angan-angan semata.
“Bonus demografi yang dicanangkan Jokowi ternyata lebih mendekati bencana demografi. Banyak lulusan perguruan tinggi yang tak siap bersaing, kualitas pendidikan kita tertinggal jauh dari negara-negara tetangga,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengkritik Omnibus Law yang diharapkan Jokowi dapat menciptakan jutaan lapangan kerja.
Baca Juga: Apakah Penerapan Kurikulum Merdeka untuk Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia Sudah Berhasil?
Artikel Terkait
Gibran Bangkitkan Kembali Peran Wapres yang Redup, Ade Armando Sebut Ini Langkah Positif!
Ketegangan Menjelang Pilkada, Zulfan Lindan: Tuduhan Hasto Soal Jokowi dan Prabowo Hanya Khayalan
Gibran Bikin Layanan Lapor Wapres, Rocky Gerung: Ini Strategi Media untuk Bertahan Tampil di Depan Publik
Waspadai Matahari Kembar, Selamat Ginting Peringatkan Bahaya Prabowo-Gibran untuk Politik Indonesia
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo dengan China, Rocky Gerung: Ancaman Terhadap Kedaulatan Natuna
Ungkap Skandal "Jual-Beli" Hukum, Alvin Lim Bongkar Praktek Kotor di Balik Penegakan Hukum