Bisnisbandung.com - Universitas Indonesia (UI) akhirnya menangguhkan gelar doktor Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyusul kontroversi akademik yang mencuat beberapa waktu lalu.
Langkah ini mendapat perhatian publik terutama kalangan akademisi yang mempertanyakan integritas akademik dan etika yang melingkupi pemberian gelar tersebut.
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut penangguhan ini sebagai "sinyal buruk" bagi Bahlil dan menegaskan pentingnya UI melakukan pembenahan internal.
Baca Juga: SBN Ritel T0013 Kini Bisa Didapatkan Melalui Bank Bjb, Imbah Hasil Hingga 6,5%
Dalam youtubenya Rocky Gerung mengatakan bahwa penangguhan gelar ini menandakan bahwa sejak awal ada masalah serius dalam proses akademik Bahlil Lahadalia.
“Ini sinyal buruk, bukan hanya bagi Bahlil Lahadalia tapi bagi UI sendiri,” ujar Rocky Gerung.
Menurutnya berbagai laporan menyebutkan disertasi Bahlil Lahadalia tidak memenuhi standar akademik.
Rocky Gerung menjelaskan disertasi tersebut dikritik karena hanya menyajikan laporan tanpa landasan intelektual yang kuat.
Baca Juga: BRI Sukses Turunkan Kredit Macet, Ungkap Strategi Jitu Tingkatkan Kualitas Aset
Rocky Gerung menjelaskan bahwa selain masalah metodologi yang dianggap lemah ada pula konflik etika terkait peran promotor Bahlil Lahadalia yang diduga memiliki konflik kepentingan.
“Ada keterlibatan promotor yang juga menjabat di institusi di mana Bahlil Lahadalia punya pengaruh. Ini harus diperiksa dengan serius,” kata Rocky Gerung.
Ia menegaskan dua aspek yang harus diselidiki lebih dalam adalah validitas metodologi disertasi dan integritas etika yang melingkupi promotor maupun pihak-pihak lain yang terlibat.
Menurut Rocky Gerung kasus ini menjadi cerminan persoalan yang lebih besar di institusi pendidikan Indonesia.
Ia menyebut UI perlu membersihkan sistem internal agar kasus serupa tidak berulang.
Baca Juga: BRI Beberkan Strategi Turunkan Rasio Kredit Bermasalah, Kualitas Aset Semakin Baik
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Klarifikasi Penundaan Wisuda Doktornya, Ini Penjelasannya!
Rocky Gerung Ungkap Data Bappenas, Jokowi Gagal Penuhi Target Pembangunan
Roy Suryo Sindir SADBOR Jadi Duta Tapi Bandar Judi Online Masih Bebas!
Yudi Purnomo Ungkap Dilema KPK di Bawah Rezim Jokowi, Bagaimana Janji Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi?
Prabowo Hati-hati dengan Utang China! Rocky Gerung: Dalam Politik Tak Ada Makan Siang Gratis
Judi Online Merajalela, Okky Madasari Soroti Tanggung Jawab Menteri Kominfo