China Dukung Program Makan Siang Gratis di Indonesia, Rocky Gerung Khawatirkan Adanya Jebakan

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 20:10 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

 

Bisnisbandung.com - Setelah kunjungan Prabowo, pemerintah China dikabarkan memberikan dukungan terhadap program makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia, sebuah langkah yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi di kalangan pelajar.

Meskipun demikian, langkah ini menuai kekhawatiran, Salah satuny Rocky Gerung, yang memperingatkan potensi jebakan utang di balik bantuan tersebut.

“Apakah makan siang gratis ini harus selalu bergantung pada bantuan China?” lugasnya dilansir dari youtube pribadinya.

Bantuan dari China  kerap menjadi isu sensitif, terutama terkait adanya kekhawatiran bahwa dapat mengarah pada ketergantungan finansial jangka panjang.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik UI, Penangguhan Gelar Bahlil Lahadalia Sinyal Buruk Bagi Akademisi

Isu ‘debt trap’ atau jebakan utang telah lama dikaitkan dengan bantuan finansial China, terutama di negara-negara berkembang di Afrika dan Asia.

Rocky Gerung menilai bahwa dukungan dari luar, terutama jika bersyarat, berpotensi mengancam kemandirian ekonomi negara.

Dia berpendapat bahwa sebaiknya negara dapat mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai program seperti ini.

“Kemungkinan bahwa APBN memang tidak cukup sudah dihitung sejak awal. Jadi, jika memang APBN tidak cukup, tentu ada prioritas yang harus dibatalkan, misalnya IKN atau subsidi BBM. Dilema seperti itu memang ada,” ucapnya

Baca Juga: Tantangan Indonesia Emas 2045, Bivitri Susanti Ungkap Ancaman Demokrasi yang Semakin Terpuruk

“Nah, kalau dilema ini diselesaikan melalui dukungan kapasitas keuangan dari China, akan timbul pertanyaan di benak masyarakat Indonesia, apakah ini bukan semacam ketergantungan baru?” lanjut Rocky Gerung.

 Jika tidak, langkah tersebut dapat menimbulkan kecurigaan publik bahwa ada ketergantungan baru terhadap kekuatan asing.

 Menurutnya perlu dipertimbangkan secara matang mengingat pengalaman negara lain yang akhirnya menjadi tergantung secara politik dan ekonomi setelah menerima bantuan dari China.

Baca Juga: Prabowo Hati-hati dengan Utang China! Rocky Gerung: Dalam Politik Tak Ada Makan Siang Gratis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X