Bisnisbandung.com - Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie secara resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk Pilkada 2024.
Pasangan ini tiba di kantor KPU Jawa Barat pada pukul 10:43 WIB dengan diiringi oleh ratusan relawan yang mengenakan baju putih dan biru.
Syaikhu dan Habibie yang didukung oleh PKS, Partai NasDem dan PPP hadir dengan kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.
Baca Juga: Ini Dia Cara Kreatif Menambah Penghasilan!
Di antara para tamu yang hadir tampak pula mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri serta sejumlah tokoh politik.
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie mengungkapkan tiga program unggulan mereka.
Program pertama adalah penciptaan lapangan kerja yang luas untuk mengatasi masalah pengangguran.
Kedua mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik akademis maupun vokasional agar dapat menyiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten.
Terakhir mereka akan fokus pada dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berperan penting dalam perekonomian, menyuplai lebih dari 90% lapangan pekerjaan di sektor non-formal.
Dikutip dari youtube kompas, Ahmad Heryawan Ketua tim pendaftaran pasangan Syaikhu-Habibie mengungkapkan bahwa proses pendaftaran mereka dilakukan secara mendadak
Ahmad Heryawan mengatakan "Berharap pasangan ini dapat memenangkan Pilkada Jabar 2024 untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur periode mendatang."
Perlu dicatat pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie adalah pasangan kedua yang mendaftar untuk Pilkada Jabar.
Sebelumnya, pada 27 Agustus 2024 pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan juga telah resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga: Amenhotep IV, Nama asli Akhenaten Firaun Kontroversial yang Memindahkan Ibukota
Artikel Terkait
Mengapa Jokowi Harus Mundur? Rocky Gerung Jelaskan Alasan di Balik Desakannya
Presiden Biden Teken RUU Anti-Korupsi, Rocky Gerung Prediksi Jokowi Bisa Terkena Imbasnya!
Kekuasaan Mulyono Terancam, Butet Kertaredjasa Bicara di Ujung Hayat
Adi Prayitno Ungkap Fakta Mengejutkan, Partai Politik Indonesia Masih Rentan Manipulasi
Momentum Perubahan Ada, Rocky Gerung: Rakyat Harus Bangkit Melawan Otoritarianisme Jokowi
BBM Subsidi Dibatasi Mulai 1 Oktober, Jokowi Ungkap Alasan Utamanya