BBM Subsidi Dibatasi Mulai 1 Oktober, Jokowi Ungkap Alasan Utamanya

photo author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 21:30 WIB
Presiden Jokowi (dok setkab.go.id)
Presiden Jokowi (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara terkait rencana pembatasan BBM subsidi yang akan mulai diterapkan pada 1 Oktober 2024.

Meski belum ada keputusan final, Jokowi menjelaskan alasan di balik wacana tersebut.

Dikutip dari youtube kompas, Presiden Jokowi menjelaskan "Kita masih dalam proses sosialisasi. Kita akan melihat di lapangan seperti apa."

Baca Juga: Ini Dia Cara Kreatif Menambah Penghasilan!

"Belum ada keputusan pertimbangan, belum ada rapat pertimbangan," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan ada dua alasan utama yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam wacana pembatasan BBM subsidi yaitu masalah polusi udara dan efisiensi anggaran negara.

Jokowi menyoroti tingkat polusi udara yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di Jakarta.

Pembatasan BBM subsidi diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang menggunakan bahan bakar bersubsidi sehingga bisa menekan emisi gas buang.

Baca Juga: Nama Mulyono Viral di Media Sosial di Tengah Gelombang Demonstrasi, dan Alasan Namanya di Ganti Menjadi Jokowi

"Utamanya di Jakarta, ini berkaitan dengan polusi. Kita ingin kualitas udara membaik. Pembatasan ini salah satu upaya untuk mencapai itu," tegas Jokowi.

Selain masalah lingkungan Jokowi juga menyinggung pentingnya efisiensi anggaran negara.

Ia menyebut bahwa pengeluaran subsidi BBM saat ini cukup membebani APBN terutama untuk tahun anggaran 2025 mendatang.

Jokowi menekankan "Kita ingin agar ada efisiensi di APBN kita, terutama untuk 2025."

"Langkah ini penting agar anggaran negara lebih sehat dan bisa dialokasikan ke sektor lain yang lebih prioritas," tambah Jokowi.

Baca Juga: Cara Mengatur Anggaran Rumah Tangga, Untuk Kesejahteraan Rumah Tangga Anda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X