Nama Mulyono Viral di Media Sosial di Tengah Gelombang Demonstrasi, dan Alasan Namanya di Ganti Menjadi Jokowi

Bisnisbandung.com - Nama Mulyono tengah ramai diperbincangkan di platform media sosial X dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah terjadi gelombang demonstrasi penolakan RUU Pilkada di sejumlah daerah sejak Kamis 22 agustus 2024.

Perdebatan di media sosial memanas dengan berbagai pendapat dan spekulasi terkait keterlibatan sosok Mulyono dalam situasi politik yang sedang berlangsung.

Netizen menggunakan kata kunci "Mulyono" untuk menyampaikan kritik dan kekecewaan terhadap kondisi politik saat ini.

Salah satu alasan yang membuat nama Mulyono menjadi viral adalah Kata kunci itu dicuitkan lebih dari 177 ribu kali, dan karena banyak warganet yang mengaitkan sosok ini dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: PKB Harapan Anies Bisa Maju di Pilkada Jakarta, Hersubeno Arief: Cak Imin dan Anies Sangat Dekat

Beberapa pengguna media sosial bahkan mengeluarkan pernyataan keras, seolah berharap ada kejadian buruk menimpa Presiden.

Hal ini dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa Jokowi berada di balik kekacauan politik yang tengah terjadi di Indonesia.

Di antara cuitan yang beredar, banyak yang secara eksplisit menyatakan ketidakpuasan terhadap pemerintah saat ini.

Salah satu cuitan yang menjadi sorotan adalah dari akun X @UGMBergerak yang mengajak masyarakat untuk turun ke jalan dan menyuarakan protes. 

Baca Juga: KIM Plus Bubar dan Anies Batal Diusung PDIP, Hersubeno Arief: Apakah PKS dan PKB Kembali?

"Hari ini pun, bumi menolak Mulyono dan dinastinya. Mari turun ke jalan dan jelaskan pada mereka bahwa republik ini milik kita!" tulis akun tersebut. 

Selain itu, akun X @sharpandshark juga memberikan kritik tajam terkait perlakuan berbeda terhadap barang impor yang digunakan untuk pendidikan dan kebutuhan pribadi.

"Peralatan SLB Vs Belanja Keluarga Mulyono. Apa bedanya dua benda yang berasal dari luar negeri ini? Untuk SLB ditahan karena alasan tertentu, sedangkan Mulyono dan Ketek Basah bebas masuk ke mobil tanpa ada pengecekan belanja butik itu. KAU pikir negara ini milik moyangnya?" tulisnya.

"Bangga sekaligus malu. Mulyono digibahin seluruh dunia," sambung warganet lainnya.