Dampak Putusan MK Koalisi di Pilkada Banyak Berubah, Bahlil Ungkap Ini Bukan Pecah Kongsi

photo author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 16:30 WIB
Anies Baswedan (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Anies Baswedan (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Hersubeno Arief menyoroti dampak signifikan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah dinamika koalisi politik di berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah keputusan Partai Golkar untuk kembali mendukung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten.

“Namun, sebenarnya fokus yang harus kita perbincangkan bukan soal apakah Airin maju atau tidak, tetapi mengapa kemudian Golkar berbalik lagi memutuskan untuk mengusung Airin.,” ucap Hersubeno Arief dilansir dari youtubw pribadinya.

Baca Juga: Golkar Putar Arah! Airin Rachmi dan Ade Sumardi Jadi Pilihan di Banten

 Meskipun sebelumnya Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) telah sepakat untuk mengusung pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusuma.

Langkah Golkar untuk mengusung kembali Airin menimbulkan spekulasi bahwa partai tersebut telah pecah kongsi dengan KIM Plus di Banten.

KIM Plus, yang terdiri dari partai-partai besar, awalnya berencana mendukung Andra Soni, Ketua DPD Partai Gerindra Banten, dan Dimyati Natakusuma dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dengan Golkar memutuskan untuk mendukung Airin, PDIP yang sebelumnya berada dalam posisi sulit karena kekurangan figur kuat, kini memiliki peluang lebih besar dengan dukungan Golkar.

Baca Juga: PDIP Resmi Usung Andika Perkasa, Jadi Pendaftar Pertama Pilgub Jateng 2024

Namun, Bahlil Lahadalia, tokoh penting di Golkar, menepis anggapan bahwa keputusan ini mencerminkan pecah kongsi.

Dalam keterangannya kepada media, Bahlil menegaskan bahwa KIM Plus tetap solid di tangkat pusat. Ia menjelaskan bahwa, seperti yang diungkapkan oleh Prabowo Subianto, anggota koalisi tidak diwajibkan untuk berkoalisi sesama anggota KIM Plus di Pilkada daerah.

“Dalam penjelasannya kepada media, Bahlil menyatakan bahwa mereka tidak pecah kongsi. Mereka tetap bersama dalam Koalisi Indonesia Maju Plus,” jelas Hersubeno Arief.

 “Dia menyatakan, seperti dikatakan oleh Pak Prabowo sendiri, bahwa anggota Koalisi Indonesia Maju Plus tidak harus berkoalisi sesama anggota Koalisi Indonesia Maju Plus di Pilkada,” lanjutnya.

Baca Juga: Partai Demokrat Gaet Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Perebutkan Kursi Jabar 1

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X