Presiden Biden Teken RUU Anti-Korupsi, Rocky Gerung Prediksi Jokowi Bisa Terkena Imbasnya!

Bisnisbandung.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru saja menandatangani rancangan undang-undang yang memungkinkan penuntutan terhadap pemimpin asing yang terlibat dalam korupsi.

Langkah ini menuai perhatian besar dari berbagai kalangan termasuk pengamat politik Indonesia Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa kebijakan ini bisa berdampak pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ini Dia Cara Kreatif Menambah Penghasilan!

Menurut Rocky Gerung penandatanganan RUU oleh Biden ini merupakan sinyal kuat bahwa Amerika Serikat dan komunitas internasional semakin menaruh perhatian pada kasus-kasus korupsi global termasuk di Indonesia.

Rocky Gerung menilai dengan meningkatnya eskalasi politik di tanah air kebijakan ini bisa menjadi ancaman bagi Jokowi terutama di tengah situasi politik yang sedang memanas.

Rocky Gerung menegaskan bahwa saat ini Indonesia tidak hanya menjadi sorotan domestik tetapi juga global.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Negara kita sekarang berada di bawah pengawasan ketat dari komunitas internasional."

"Terutama terkait dengan isu-isu korupsi dan kerusakan lingkungan," ujar Gerung.

Baca Juga: Nama Mulyono Viral di Media Sosial di Tengah Gelombang Demonstrasi, dan Alasan Namanya di Ganti Menjadi Jokowi

Ia menambahkan bahwa penggunaan jet pribadi oleh anggota keluarga Jokowi termasuk Gibran Rakabuming dan Erina Gudono bisa menjadi salah satu hal yang diusut dalam kerangka hukum internasional ini.

Di sisi lain Rocky Gerung juga menyoroti isu kerusakan lingkungan yang terjadi akibat proyek-proyek besar seperti Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menilai bahwa dampak dari proyek-proyek tersebut baik dari segi emisi karbon maupun kerusakan lingkungan akan menjadi bahan evaluasi bagi lembaga internasional.

"Dengan adanya perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris dan Glasgow Indonesia harus memenuhi target pengurangan emisi dan setiap pelanggaran akan menjadi perhatian dunia," tambahnya.

Baca Juga: Amenhotep IV, Nama asli Akhenaten Firaun Kontroversial yang Memindahkan Ibukota