Pernyataan tersebut diucapkan Ganjar saat ditanya Aiman terkait akankah dirinya mau untuk bergabung dengan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran jika Pak Prabowo mengajak dirinya.
Baca Juga: Rocky Gerung Nyatakan Pemilu 2024 Gagal, Dugaan Keterlibatan Jokowi
Ganjar menjawab bahwa dirinya lebih suka berada di luar pemerintahan untuk menjadi oposisi.
"Menghormati mereka yang menang. Kami menghormati siapa yang menang dan kita berikan keleluasaan untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya," ujar Ganjar dalam acara Aiman News.
Saat Aiman mengatakan bukankah dirinya lebih baik bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran supaya bisa terjadi suatu rekonsiliasi antara para elit pasca Pilpres 2024.
Baca Juga: Hati-hati 5 Kebiasaan Sepele Sebabkan Ginjal Rusak di Usia Muda
Ganjar mengatakan tanpa di dalam kabinet pun suatu rekonsiliasi bisa tercapai antara dirinya dengan Pak Prabowo.
"Jangan kemudian diartikan bahwa ketika kita tidak di dalam pemerintahan tidak akan damai," imbuhnya.
Ganjar juga mengatakan dirinya menjadi seorang capres bukanlah karena ia sedang ingin mencari jabatan dan pekerjaan, melainkan ia ingin mengemban amanah dari masyarakat Indonesia.
"Menjadi seorang capres-cawapres itu tidak sedang mencari pekerjaan, tidak sedang mencari jabatan tapi membawa amanah yang kemudian bebannya jauh lebih besar dari sekedar kepentingan pribadi," ujarnya.***
Artikel Terkait
Ketua Projo Budi Arie Setiadi Bantah Rumor Kaesang Pangarep dan Erina Maju dalam Pilkada 2024
Adian Napitupulu Soroti Peran Puan Maharani dalam Isu Hak Angket
Rocky Gerung Nyatakan Pemilu 2024 Gagal, Dugaan Keterlibatan Jokowi
Tanggapan Rocky Gerung terhadap Kritik terhadap Jokowi oleh Komite HAM PBB, Ada Dugaan Dalang di Baliknya
Kata Pimpinan KPK Alexander Marwata Terkait Penyaluran Bansos Jelang Pilkada
Usai Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Stafsus Presiden: Pertemuan Biasa Aja