Pantai di Selatan Tasikmalaya, Cocok untuk Liburan Mudik Lebaran

photo author
- Sabtu, 23 April 2022 | 11:00 WIB
Salah satu sudut pantai Sindang Kerta (Irfan Sonjaya)
Salah satu sudut pantai Sindang Kerta (Irfan Sonjaya)

Bisnis Bandung - Sebagai informasi kawasan pantai selatan ini berbatasan langsung dengan samudera Hindia.

Untuk topografinya tidak jauh berbeda dengan kawasan pantai selatan Jawa Barat lainnya, yaitu ombak besar serta hamparan pasir luas sejauh mata memandang.

Kadang kadang diselingi juga dengan bentangan karang karang. Aksebilitas menuju lokasi pantai selatan sudah cukup bagus, jarak tempuh dari pusat kota Bandung kira kira 185 kilometer.

Terlebih dengan sudah bagusnya akses jalur selatan Jawa Barat yang menghubungkan Jawa Barat bagian barat mulai dari Kabupaten Sukabumi, hingga Jawa Barat bagian timur di kabupaten Pangandaran. Kawasan pantai selatan Tasikmalaya terkena imbasnya hingga bisa dengan mudah diakses.

Kesan pertama ketika kami sampai di kawasan ini ialah pantainya masih alami pemandangan cukup bagus dan relatif sepi dari pengunjung. Pantai pertama yang kami kunjungi ialah pantai Sindang Kerta, secara administratif termasuk kedalam wilayah kecamatan Cipatujah.

Pantai ini dikelilingi dengan banyak pohon sehingga sangat sejuk, keunikan lainnya pantai ini apabila sedang pasang di sepanjang pesisirnya bisa dipakai untuk berenang. Air laut pasang ini biasanya terjadi selepas pagi hingga menjelang siang.

Saat air laut sedang pasang cukup banyak hewan hewan laut yang terperangkap dalam cerukan cerukan karang. Sebagai informasi tambahan pantai Sindang Kerta merupakan habitat alami penyu hijau, hewan langka ini hampir sepanjang tahun bertelur di sepanjang kawasan pantai Sindangkerta.

Fasilitas pendukung wisata sudah tersedia lengkap, meskipun belum sebagus kawasan pantai lainnya namun untuk sekedar bemalam pantai ini layak direkomendasikan.

Kami arahkan kemudi menuju pantai selanjutnya yaitu pantai Pamayang Sari, pantai ini tidak jauh dari Pantai Sindangkerta atau sekitar 7 Km. Pantai Pamayangsari merupakan pusat kegiatan aktivitas penangkapan ikan para nelayan di Pantai Selatan Tasikmalaya.

Konon pelabuhan ikan disini ialah salah satu pelabuhan ikan terbesar di selatan Jawa Barat. Ketika kami sampai nampak beberapa rumah makan menjajakan hidangan laut.

Baca Juga: Bersepeda di Kawasan Perbukitan Palintang hingga Bukitunggul

Karena perut keroncongan kami pun segera memasuki salah satu rumah makan ini untuk memesan menu makan siang. Kali ini kami memesan beberapa hidangan laut spesial menurut pemilk rumah makan,biasanya pengunjung cukup ramai ketika hari libur.

Dipenuhi rasa penasaran kami sempatkan melihat secara langsung proses memasak hidangan laut ini, prosesnya begitu cepat terlebih ikan ikan yang diolah langsung didapatkan nelayan setempat, hal ini membuat hidangan laut di tempat ini dikenal sangat lezat. Setelah perut terisi kami sempatkan jalan jalan melihat lihat pelabuhan ikan, biasanya aktivitas nelayan dimulai ketika senja.

Nelayan nelayan tersebut akan kembali ketika subuh, bahkan ada juga beberapa diantaranya yang melaut selama berhari hari. Hasil tangkapan nelayan cukup bervariasi didominasi oleh ikan ikan karang seperti kerapu serta kakap merah.

Para nelayan menjual hasil tangkapannya di wilayah sekitar, bahkan ada juga yang menjual keluar daerah seperti Pangandaran serta Bandung.

Menjelang sore kami menuju ke wilayah Karang Tawulan, Secara administratif termasuk kedalam wilayah desa Kalapa Genep, kecamatan Cikalong. Kontur yang mencolok ketika sampai di Karang Tawulan ialah karang karang menjulang setinggi ratusan meter.

Secara kasat mata mirip sekali dengan Tanah Lot di Bali. Ketika sampai kami tidak membuang waktu untuk jalan jalan mengelilingi tempat wisata ini.

Di beberapa wilayah karang ini oleh pengelola telah dibangun beberapa gazebo sehingga pengunjung bisa memandangi gugusan karang ini dengan nyaman. Karang karang terjal ini dimanfaatkan oleh nelayan setempat untuk mencari ikan serta udang,kami sempat melihat beberapa pemancing sedang menunggu ikan memakan umpan dikailnya.

Baca Juga: Legenda Sayembara Empat Putri Cantik di Makam Keramat Marongge

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Apa Penyebab Banjir Besar Di Sumatra?

Senin, 8 Desember 2025 | 13:15 WIB

Asal Usul Perayaan Imlek di Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB

Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu

Senin, 25 November 2024 | 20:00 WIB

Cek Lokasi Wellness Tourism, Mungkin Ada Di Dekatmu

Minggu, 24 November 2024 | 13:00 WIB
X