Bisnisbandung.com - Di Kabupaten Jembrana Bali, kita dapat melihat ada patung Sang Budha, lengkap dengan pesan kebajikan tertulis di bagian bawah patung tersebut.
Ada kalimat “ tidak melakukan segala kejahatan, selalu mengembangkan kebajikan,dan membersihkan batin,inilah ajaran para Budha”.
Jika melihat ada patung Sang Budha, di tanah dewata, seketika kita teringat bahwa dahulu di era Kerajaan Majapahit,agama yang dianut adalah Siwa Budha, dimana itu adalah perpaduan ajaran Hindu Siwa dan ajaran agama Budha.
Namun tentunya praktek demikian tidak dapat kita temukan di masa kini.
Agama Budha tentunya dijalankan tersendiri tanpa tercampur agama lain. Agama Budha memang meneladani kisah hidup Sang Budha, terutama Sidharta Gautama.
Baca Juga: Veronica Tan, Sosok Lembut Yang Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Budhha adalah gelar bagi seseorang yang telah mencapai penerangan sempurna. Sidharta Gautama, mengajarkan agama selama 45 tahun, sejak 588 SM hingga 543 SM.
Sidharta Gautama lahir di Kapilavastu tahun 586 SM,di sebuah kerajaan yang cukup masyhur. Ia hidup mewah.
Sidharta Gautama menikah di usia 16 tahun, dengan Yashodara, putri raja pula. Ia memiliki anak bernama Rahula dan hidup bahagia.
Di usia 29 tahun ia berkelana, menyelami arti kehidupan di alam semesta.ia mulai merasakan keindahan abadi di alam semesta.
Di tengah hutan belantara, ia berjumpa sejumlah biara atau biksuka dan mempelajari kebebasan spiritual menuju moksa.
Baca Juga: Debat Panas Bupati Bandung, Sahrul vs Dadang Adu Visi Penanganan Bencana
Pada suatu pagi,Sidharta Gautama, menyaksikan cahaya yang mengajari berbagai kearifan, yang kemudian diungkapkan dalam Dhammapada.
Para umat Budha dianjurkan aktif bermeditasi. Buddha Gautama menekankan pentingnya kesucian perilaku dalam menjalani kehidupan.
Artikel Terkait
Veronica Tan, Sosok Lembut Yang Diangkat Presiden Prabowo Menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Debat Pertama Bupati Bandung, Visi 'Menawan' Sahrul-Gun Gun vs. 'Bedas' Dadang-Ali
Hasan Nasbi Ungkap Alasan Maung Jadi Mobil Dinas Resmi para Menteri
Debat Pilkada Bukan Sekadar Formalitas, Arlan Siddha Kritik Jadwal Tayang di Jam Kerja
Hati-Hati Penipuan! Begini Cara Bedakan BRImo FSTVL Asli vs Palsu agar Tidak Terjebak
Debat Panas Bupati Bandung, Sahrul vs Dadang Adu Visi Penanganan Bencana