Kesempurnaan kesucian itulah inti ketuhanan dan kesucian harus ada pada setiap manusia.
Dalam ajaran Budha, menekankan pada budi pekerti.
Sang Budha telah mengajarkan jalan untuk kebahagiaan, melepaskan diri dari keserakahan, kebencian dan kebodohan.
Sang Budhha mengajar dengan menggunakan contoh agar mereka mendengar akan mengerti dan memahami dharma yang benar.
Dhammacakkappavattana Sutta merupakan khotbah pertama tentang Empat Kebenaran Mulia.
Baca Juga: Hati-Hati Penipuan! Begini Cara Bedakan BRImo FSTVL Asli vs Palsu agar Tidak Terjebak
Keberhasilan sang Budha membabarkan Dharma,bisa menjadi inspirasi bagi para guru sehingga lebih inspiratif, inovatif dan kreatif dalam menjalankan tugasnya.
Agama Budha bisa cenderung lebih toleran, dan cair dalam berinteraksi dengan agama lain.
Maka keberadaan Patung Sang Budha di Jembrana Bali memang menjadi penanda toleransi yang ada di Pulau Dewata.***
Artikel Terkait
Veronica Tan, Sosok Lembut Yang Diangkat Presiden Prabowo Menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Debat Pertama Bupati Bandung, Visi 'Menawan' Sahrul-Gun Gun vs. 'Bedas' Dadang-Ali
Hasan Nasbi Ungkap Alasan Maung Jadi Mobil Dinas Resmi para Menteri
Debat Pilkada Bukan Sekadar Formalitas, Arlan Siddha Kritik Jadwal Tayang di Jam Kerja
Hati-Hati Penipuan! Begini Cara Bedakan BRImo FSTVL Asli vs Palsu agar Tidak Terjebak
Debat Panas Bupati Bandung, Sahrul vs Dadang Adu Visi Penanganan Bencana