mandalawangi

Bersepeda di Kawasan Perbukitan Palintang hingga Bukitunggul

Sabtu, 23 April 2022 | 07:00 WIB
Track bersepeda jalur di perbukitan Palintang (Irfan Sonjaya)

Bisnis Bandung - Bandung merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berlibur. Tak hanya dikenal dengan kota fashion, surga kuliner, dan berbagai taman tematiknya, pesona alamnya pun tak kalah menarik.

Kali ini, Saya berkesempatan untuk mengunjungi kawasan wisata di Bandung Timur. Sejak awal memasuki wilayah ini, pemandangan alam yang hijau pun sudah menyapa.

Kawasan perbukitan ini merupakan jajaran pegunungan Manglayang, Palasari hingga Bukit Tunggul di Kota Bandung. Dengan mengendarai sepeda, Saya memulai untuk menelusuri keindahan alam yang ada di daerah Palintang.

Bersama rekan-rekan dari komunitas penggemar olahraga sepeda, kami pun bersemangat untuk mengitari wilayah ini. jalur yang harus dilalui merupakan jalanan setapak.

Jalur ini masih jarang dipakai oleh para pehobi petualangan, hal ini terlihat dari masih cukup rimbunnya pepohonan di sepanjang jalur.

Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan pemandangan yang begitu indah dari kaki bukit tunggul, gunung Manglayang, dan gunung Palasari, udaranya pun masih terbebas dari polusi.

Baca Juga: Legenda Sayembara Empat Putri Cantik di Makam Keramat Marongge

Melahap jalur jalanan setapak dengan sepeda membutuhkan kehati hatian, bila kurang konsentrasi sedikit saja kita bisa jatuh ke semak semak. Beruntung jalur ini relatif datar, sehingga kayuhan sepeda tidak begitu menguras tenaga.

Setengah jam memasuki jalur hutan trek masih mendatar diselingi dengan genangan air sisa hujan semalam.

Dari jalur Palintang ini kami menuju kawasan Legok Nagari, kayuhan sepeda konstan melahap jalur dengan kontur datar ini segera berubah ketika memasuki kawasan Legok Nagari.

Tanjakan lumayan curam menanti didepan mata, kami sengaja menuntun sepeda karena tanjakan ini bukan main main, banyak juga rekan seperjalanan yang memaksa mengayuh sepeda melahap tanjakan ini, harus berhenti karena curamnya medan.

Selepas tanjakan kami beristirahat di warung sederhana milik penduduk setempat, pemilik warung menyediakan berbagai penganan pengganjal perut untuk para pegowes.

Setelah istirahat kami melanjutkan perjalananan tujuan selanjutnya ialah kawasan desa wisata Batu Loceng.

Sebagai informasi kawasan yang kami lalui sejak beberapa tahun lalu telah ditetapkan sebagai kawasan wisata sepeda Bandung Utara.

Kembali ke trek yang harus kami tempuh, selepas Legok Nagari trek sedikit menurun, inilah yang kami tunggu tunggu. Trek menurun ini bisa kami pakai untuk memacu sepeda dengan kencang.

Halaman:

Tags

Terkini

Apa Penyebab Banjir Besar Di Sumatra?

Senin, 8 Desember 2025 | 13:15 WIB

Asal Usul Perayaan Imlek di Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB

Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu

Senin, 25 November 2024 | 20:00 WIB

Cek Lokasi Wellness Tourism, Mungkin Ada Di Dekatmu

Minggu, 24 November 2024 | 13:00 WIB