Bisnis Bandung - Beragama varian produk cake dan pastry ini, merupakan hasil cipta, rasa dan karsa, seorang perempuan bernama Erixa Evilianti
Erixa Evilianti mengatakan, menggeluti usaha cake dan pastry ini, setelah dirinya mengundurkan dari pekerjaannya, dan akhirnya memutuskan membuka usaha kecil - kecilan dirumah, supaya ada kegiatan
"Karena hoby/kegemaran saya membuat kue, jadi memutuskan untuk usaha di bidang cake dan pastry. Saya memulai usaha sejak tahun 2016, dan usaha yang saya geluti ini, tidak ada kaitan dengan latar belakang pendidikan ataupun latar belakang keluarga", kata Erixa Evilianti.
Dikatakan Erixa Evilianti, kemampuan produksi cake dan pastry didapat secara otodidak, dan pemasaran memanfaatkan pengalaman dalam pekerjaan dulu, juga belajar dengan mencari tahu semua pengetahuan dengan media sosial.
Semua bahan baku untuk cake dan pastry, misal tepung, gula, margarine, mentega, susu, coklat dan lain-lain, ebanyakan menggunakanbahan lokal, kecuali kalau untuk hiasan-hiasan cake kadang menggunakan produk impor.
"Keahlian khusus ya ga juga, hanya saja ya memang harus belajar cara dan tehnik dalam perbakingan, karena bagi orang baru pasti tidak bisa terjun langsung begitu saja tanpa belajar dan latihan"
Diungkapkan Erixa Evlianti, untuk memproduksi cake dan pastry, tergantung jenisnya tetapi tidak akan menghabiskan waktu lama, apalagi pembuatan dalam skala kecil, paling lama dalam 1 hari.
Sedangkan untuk tenaga kerja, kalau sedang banyak pesanan dan ramai bisa butuh sampai 3 orang tapi kalau biasa-biasa saja kadang hanya 1 orang atau sendiri dikerjakan.
"Jaminan dari kualitas dan rasa cake dan pastry yang saya produksi dengan kualitas premium karena memakai bahan-bahan premium, tidak ada yang memakai bahan curah.Dikemas dengan semenarik mungkin dan serapih mungkin demi kepuasan pelanggan"
Kalau satuan kue paling murah saya jual dikisaran harga Rp 2 ribu, sampai Rp 4500.
Kalau paling mahal mulai dari harga Rp 30 ribu sampai harga Rp 100 ribu. Kalau cake hias dari harga Rp 100 ribu smpai harga Rp 500 ribuan.
Diungkapkan Erixa Evilianti, untuk pemasaran produk cake dan pastry buatannya, masih lokalan derah Bandung Raya.
Untuk ketahanan produk kue-kue basah paling cuma bertahan 1 hari, sedangkan untuk cake dan pastry paling lama bertahan dalam 1 mnggu, sedangkan kalau kue kering bisa bertahan smpai 4 bulan.
Untuk optimalisasi pemasaran, setiap saat selalu upload jualan baik itu di WA, fb atau ig.
Untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk dan pemasaran, upayanya yakni promosi, kemasan dibuat lebih menarik, selalu konsisten memakai bahan-bahan premium .
"Pesaing sejauh ini masih aman, hanya kompetitor lokalan saja"
Kendala yang dihadapi yakni, kadang kekurangan orang, suka sulit mencari yang membantu full time. Pemasaran pu masih agk susah karena daya beli masyarakat yang msh rendah.***
Artikel Terkait
Rasanya Gurih, Renyah dan Berkualitas, Paksin Opak Singkong Ini Cocok Jadi Cemilan Sehari - Hari
Kue Mochi Oleh-Oleh Mudik dari Sukabumi
Lebih Renyah, Unik, Legit, Burayot dan Aliagrem Produk Jadoel Rasa Gaoel
Mengklaim Lebih Berkualitas dan Lebih Unggul, Kripik Basreng Ini Miliki 22 Varian Rasa