Keripik Talas Ceu Entat Miliki Varian Rasa Manis yang Inovatif, Mempertahankan Tekstur, Rasa Authentik Talas

Bisnisbandung.com - Pemilik usaha/bisnis kuliner keripik berbahan baku Talas ini bernama Salma Nurismi (23 Tahun). Sang pemilik saat ini sedang melanjutkan pendidikan S1 Manajemen di Kampus swasta Bandung.

Pemilik usaha/bisnis kuliner keripik bahan baku talas ini memberi merk dagangnya Keripik Talas Ceu Entat.

Dikatakan Salma Nurismi, usaha/bisnis kuliner keripik "Keripik Talas Ceu Entat" bermula dari kebiasaan keluarga yang gemar berdagang dan mengapresiasi inovasi.

"Saya sudah aktif berjualan sejak kecil, mulai dari aksesoris alat tulis hingga berbagai camilan dan makanan sarapan"

Baca Juga: Begini Ciri Khas Mie Kocok Bandung Yang Autentik

"Alasan saya mengapa memilih menjual produk tersebut karena terinspirasi dari ayah saya yang sangat menyukai cemilan keripik dan setiap ayah saya pulang kerja saya selalu melihat ibu saya membuatkan keripik Talas dengan rasa gurih original"

"Dari situlah muncul ide bahwa saya ingin membuat produk keripik Talas dengan inovasi rasa yang berbeda. Setelah itu lalu dibuatkannya varian rasa manis yang pertama kali dibuat adalah rasa Cokelat, Greentea, dan Tiramisu yang menggunakan lelehan Cokelat"

"Akan tetapi pada saat itu ayah saya sempat menolak rasa tersebut karena baginya rasa tersebut terbilang aneh karena selama ini yang kita ketahui bahwa keripik talas itu hanya ada 1 rasa yaitu asin"

"Akan tetapi saya mencoba untuk meyakinkan ayah saya bahwa dengan inovasi rasa tersebut yang mungkin bisa dikatakan belum pernah ada sebelumnya bisa memikat banyak orang untuk mencobanya. Usaha ini resmi berdiri di Bulan Oktober tahun 2019", cerita awal usahanya kepada Bisnis Bandung (BB).

Baca Juga: Konsumennya Selalu Repeat Order, Roti Buatan Orange Bakery Enak, Empuk dan Fresh

Menurutnya, meskipun dirinya sedang mengejar gelar akademis, akan tetapi usaha ini tidak terkait langsung dengan latar belakang pendidikannya.

Namun, latar belakang keluarga yang aktif berdagang dan gemar inovasi telah mempengaruhinya untuk mengembangkan usaha ini.

Diakuinya, kemampuan produksi dan pemasaran produk berasal dari keahlian dan pengalaman keluarganya dalam berdagang sejak dulu.

Promosi yang dilakukan pada saat itu melalui media sosial dan mulut ke mulut.