Keripik Talas Ceu Entat Miliki Varian Rasa Manis yang Inovatif, Mempertahankan Tekstur, Rasa Authentik Talas

Diutarakannya, produk dijual melalui promosi media sosial dan penjualan langsung, tidak diimpor tapi hal ini sudah masuk dalam cita-cita, mengingikan keripik Talas Ceu Entat dapat dicoba di seluruh dunia.

Untuk varian manis produk memiliki umur simpan sampai dengan 2 bulan, tetapi untuk yang asin bisa mencapai 3 bulan lebih.

Untuk saat ini optimalisasi pemasaran yang dilakukan adalah menggunakan media sosial dan promosi mulut ke mulut atau melalui konten-konten singkat di Tiktok dan Reels Instagram.

Sedangkan untuk meningkatkan kualitas produk, terus berinovasi dalam varian rasa dan kemasan yang digunakan.

Untuk saat ini persaingan produk yang dirasakan masih bersifat lokal dan tidak diimpor.

Karena, produk keripik Talas Ceu Entat memiliki karakteristik dan rasa khas lokal yang sulit dipertandingkan oleh produk impor.

Selain itu, usaha ini memanfaatkan bahan baku dari petani lokal, dapat bersaing dalam harga, dan berusaha mendapat dukungan dari kesadaran konsumen terhadap produk lokal.

"Kendala dalam produksi dan pemasaran mungkin melibatkan ketersediaan bahan baku, getah pada umbi talas, serta fluktuasi trend penjualan di masa sekarang"

Baca Juga: Tahukah Kamu Inilah 3 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh di Setrika, Ternyata Jeans Juga Termasuk Loh

"Pernah sesekali usaha saya diundang di beberapa pertemuan UMKM daerah dari pemerintah setempat, tapi tidak berlangsung lama setelah itu sudah tidak lagi"

"Dan mengenai peran dari perbankan itu sendiri sebelumnya usaha saya sempat mendapatkan tawaran biaya untuk modal usaha ada yang sudah saya ambil dan sudah saya kembalikan lagi modal tersebut", ungkapnya.

Diimbuhkannya, faktor-faktor yang mempengaruhi angka penjualan produk melibatkan keunikan varian rasa dan promosi yang dilakukan.

"Merk dagang/brand usaha ini adalah "Keripik Talas Ceu Entat," yang mencerminkan produk keripik talas dengan berbagai varian rasa yang dibuat oleh tangan ibu saya langsung sebagai pencipta resep keripik tersebut"

Tempat produksi masih dilakukan di rumah pribadinya, di Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.***