Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk lebih waspada terhadap gejala penyakit radang panggul ini, dan segera konsultasikan ke dokter jika mulai atau sudah merasakannya.
Karena selain bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, penyakit ini bisa mengakibatkan permasalahan kesuburan hingga membuat wanita sulit hamil.
Baca Juga: Selain Wajib Dilakukan Saat Ramadan, Ternyata Puasa Bermanfaat Untuk Kesehatan Tubuh lho, Yuk Simak!
4. Adenomiosis
Adenomiosis adalah kondisi dimana sel yang harusnya tumbuh ke luar rahim, malah berbalik tumbuh ke dalam otot rahim.
Akibatnya, darah yang keluar saat menstruasi menjadi sangat banyak, dan biasanya disertai nyeri yang hebat di daerah panggul.
5. Stenosis serviks
Stenosis serviks adalah kondisi langka dimana diameter serviks yang sangat kecil bahkan sampai tertutup sepenuhnya, sehingga membuat aliran darah haid jadi lebih lambat.
Akibatnya, rasa nyeri yang dirasakan bisa terasa lebih menyakitkan berkali- lipat akibat tekanan pada rahim yang berlebihan.
Baca Juga: Bau Ketiak? Jangan Di Cuekin! Hilangkan Bau Ketiak Dengan 5 Bahan Aktif Alami Berikut Ini!
Parahnya, kondisi ini juga sering memicu komplikasi dengan penyakit lainnya, seperti penumpukan darah dalam uterus atau hematometra, tidak haid atau amenore, atau justru perdarahan yang abnormal.
Itulah 5 penyakit yang mungkin saja menjadi penyebab nyeri haid yang berlebihan saat haid atau menstruasi.
Kenali tanda nyeri haid yang normal dan tidak. Jika gejalanya terasa tak biasa, apalagi jika sampai pingsan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Semakin cepat Anda memeriksakan kondisi diri Anda, maka semakin cepat Anda akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat!***