Gagal napas adalah salah satu komplikasi pneumonia cukup serius.
Kondisi terjadi ketika organ paru-paru tidak sanggup bekerja dengan optimal.
Pasokan oksigen ke dalam tubuh menjadi menurun dan karbondioksida meningkat.
Ketika penderita pneumonia mengalami gagal napas, keseimbangan asam basa di dalam tubuh berantakan dan berdampak fungsi kerja semua organ.
Pasien gagal napas membutuhkan penanganan oksigen tambahan melalui masker atau ventilator.
Kondisi biasanya ditandai sejumlah gejala seperti tidak mendapatkan asupan udara cukup, detak jantung tidak teratur, napas cepat, kulit dan bibir kebiruan, kebingungan, kelelahan, gelisah, hingga kehilangan kesadaran (pingsan).***