BisnisBandung.com, Pneumonia adalah infeksi organ paru-paru disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Komplikasi pneumonia terjadi penderitanya tidak mendapatkan penanganan dengan tepat, terlebih tidak memiliki daya tahan tubuh kuat.
Komplikasi pneumonia tidak hanya berdampak organ paru-paru, tetapi beberapa organ lain di sekitarnya atau seluruh tubuh. Apa saja komplikasi pneumonia yang perlu diwaspadai?
5 Beragam Komplikasi Pneumonia
Komplikasi pneumonia adalah kondisi berkembang apabila pneumonia tidak ditangani baik. Berikut penjelasan mengenai komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh pneumonia terutama paru2.
Baca Juga: Kebiasaan Sepele yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi, Dari Sikat Gigi Hingga Makanan Asam
1. Efusi Pleura
Salah satu komplikasi pneumonia adalah efusi pleura, penumpukan cairan ruang antara selaput menyelimuti dinding rongga dada dan selaput menyelimuti paru-paru.
Kondisi dideteksi melalui pemeriksaan oleh dokter.
Efusi pleura menyebabkan kemampuan paru-paru mengambil oksigen menjadi terbatas.
Hal ini mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh menurun dan memperparah gejala sesak napas.
Selain sesak napas parah, sering kali kondisi ditandai nyeri hebat pada dada, demam, serta rasa nyeri menjalar ke punggung atau bahu.
2. Bakteremia
Bakteremia adalah komplikasi pneumonia terjadi infeksi bakteri penyebab pneumonia berhasil masuk ke dalam aliran darah dan menyebarkan infeksi ke organ-organ lainnya, disebut dengan kondisi sepsis.
Kondisi ini menyebabkan syok septik, yaitu tekanan darah menurun secara drastis, sehingga suplai darah ke organ-organ tubuh menjadi terganggu.
Kondisi jantung tidak memompa darah ke seluruh tubuh dan kerja organ terhenti.
Selain menimbulkan penurunan tekanan darah, septik menyebabkan gejala seperti demam, menggigil, detak jantung cepat, napas cepat, dan gangguan perut (nyeri, mual, muntah, dan diare).