Sepanjang tahun 2022, GTV (Gross Transaction Value) Grup GOTO tumbuh 33% secara year-on-year mencapai Rp613 triliun. Pencapaian ini sejalan dengan pedoman kinerja yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Resmi Dibuka Presiden, Cek Tanggalnya
Pendapatan bruto dan margin kontribusi grup sepanjang tahun 2022 juga berada dalam batas atas pedoman kinerja yang ditetapkan.
Pemaparan kinerja keuangan dan operasional perusahaan dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia ini secara lengkap dijadwalkan pada bulan Maret mendatang.
Pasca pengumuman percepatan target profitabilitas tersebut, harga saham pada sesi I hari ini Jumat (17/2/2023) dibuka menguat ke level Rp 124 per lembar atau menguat 2.48%.
Baca Juga: Polda NTB Telusuri Penyebab Harga Beras dan Minyak Naik
Dimana pada hari ini harga saham GOTO sempat ditransaksikan pada level tertinggi Rp 127 serta terendah Rp 122 per lembar saham.
Dengan demikian harga saham GOTO sudah turun sebesar 69.31% dari level tertingginya di Rp 404 per lembar saham pasca IPO tahun 2022.***
Artikel Terkait
Harga Batu Bara Lesu, Adaro (ADRO) Umumkan Buyback Saham Rp 4 Triliun
Di Launching JPP, Wamendag Jerry Sambuaga Ungkap Potensi Luar Biasa Aset Kripto Capai Ratusan Triliun
Kota Terbesar Kedua di Korea Selatan Ini Memiliki Visi Menjadi Crypto Hub
Ini Prediksi Harga Crypto Bitcoin dan Emas pada 2025 Versi Robert Kiyosaki
Waspada Saham Gorengan. Jangan Sampai Suspensi dan Berakhir Delisting!
Siap2 Cuan, Simak Prediksi Mike Novogratz Terhadap Harga Crypto Bitcoin Bulan Depan