Masih Menjadi Misteri Langkah Federal Reserve untuk Kenaikan Suku Bunga Kedepannya

- Selasa, 10 Januari 2023 | 17:40 WIB
Publik masih menantikan langkah selanjutnya dari kenaikan suku bunga Federal Reserve di 2022 untuk mencegah inflasi (Pixabay/pasja1000)
Publik masih menantikan langkah selanjutnya dari kenaikan suku bunga Federal Reserve di 2022 untuk mencegah inflasi (Pixabay/pasja1000)

Bisnisbandung.com - Kebijakan Federal Reserve AS yang menaikan suku bunga sebanyak 7 kali pada 2022 telah menimbulkan gejolak di pasar mata uang dan saham selama tahun lalu.

Sampai saat ini belum ada yang tahu kapan Federal Reserve AS akan mulai berhenti menaikan suku bunga acuan.

Federal Reserve telah menyatakan bahwa kenaikan suku bunga tersebut bertujuan untuk menurunkan inflasi ke target 2%, yang mana kenaikan tingkat suku bunga federal dimaksudkan untuk bergerak menuju tujuan ini.

Namun, Zoltan Pozsar, seorang ekonom makro AS dan pengamat The Fed, memperkirakan bahwa bank sentral akan memulai pelonggaran kuantitatif (QE) lagi pada musim panas.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Wanita yang Menarik di Mata Pria, No 3 Masih Sering Diabaikan

Bill Baruch, seorang eksekutif di Blue Line Futures, sebuah perusahaan pialang berjangka dan komoditas, mengantisipasi bahwa Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan Februari.

inflasi di AS mengalami peningkatan yang signifikan tahun lalu, yang disusul tujuh kali kenaikan suku bunga dari bank sentral, investor dan analis mengantisipasi bahwa Fed akan mengubah arah tahun ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Bill Baruch, presiden Blue Line Futures, mengatakan kepada jangkar dan produser Kitco David Lin bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan menghentikan pengetatan moneter pada bulan Februari.

Baruch menunjuk pada penurunan inflasi dan mengutip data manufaktur sebagai salah satu faktor dalam prediksinya.

Baca Juga: Awas Terjebak, Inilah Ciri-Ciri Teman Manipulatif Agar Kamu Bisa Menghindar

"Saya pikir ada peluang bagus bahwa kita sama sekali tidak melihat kenaikan The Fed pada Februari," kata Baruch kepada Lin.

“Kami dapat melihat sesuatu dari mereka yang akan mengejutkan pasar di minggu pertama bulan Februari.”

Namun, Baruch menekankan bahwa pasar akan "volatile", tetapi juga akan mengalami reli yang kuat. Baruch menyatakan bahwa kenaikan suku bunga “agresif,” dan dia mencatat bahwa “ada tanda-tanda pada tahun 2021 bahwa ekonomi siap untuk melambat.” Barukh menambahkan:

Tetapi dengan The Fed menaikkan suku bunga tersebut, itulah yang menghancurkan pasar ini.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X