Hong Kong Kembali Menegaskan Komitmen Untuk Menjadi Pusat Crypto Regional

- Selasa, 10 Januari 2023 | 16:40 WIB
Ilustrasi Industri Crypto tetap menarik perhatian Hong Kong untuk menjadi pusat pengembangan Crypto dunia (Pixabay/WorldSpectrum)
Ilustrasi Industri Crypto tetap menarik perhatian Hong Kong untuk menjadi pusat pengembangan Crypto dunia (Pixabay/WorldSpectrum)

Bisnisbandung.com - Penggunaan Crypto yang semakin luas diadopsi masyarakat internasional telah mendorong beberapa negara untuk ambil bagian dalam industri Crypto termasuk Hong Kong.

Meskipun beberapa kejadian yang buruk menimpa dunia Crypto di 2022 termasuk runtuhnya FTX, Hong Kong tetap menegaskan kesiapannya menjadi pusat pengembangan Crypto dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-po pada pertemuan puncak web3 di Cyberport Senin.

Ia menekankan bahwa Hong Kong tetap berkomitmen untuk menjadi pusat Crypto regional, sekretaris keuangan menjelaskan:

Baca Juga: Cari Tahu 10 Alasan Ini Kamu Tidak Bisa Sukses Dalam Meraih Mimpi, Wajib Kamu Ketahui!

"Karena pertukaran Crypto tertentu runtuh satu demi satu, Hong Kong menjadi titik berdiri yang berkualitas bagi korporat aset digital."

Dia menambahkan bahwa Hong Kong memiliki kerangka peraturan yang kuat untuk Crypto yang “sesuai dengan norma dan standar internasional.”

Joseph Chan, wakil menteri untuk jasa keuangan dan Departemen Keuangan untuk pemerintah Hong Kong, mengungkapkan pada acara yang sama bahwa kota sedang bersiap untuk mengeluarkan lebih banyak lisensi untuk perusahaan perdagangan aset digital.

Selain itu, sedang merencanakan konsultasi pada platform Crypto untuk mengeksplorasi potensi partisipasi ritel di industri ini.

Baca Juga: Ketahui Cowok Yang Berkualitas Yang Banyak Dikagumi Wanita. Berikut Ciri-Cirinya Cocok Untuk Pendamping Hidup

Hong Kong mendorong untuk menjadi pusat Crypto regional meskipun runtuhnya pertukaran Crypto FTX dan beberapa perusahaan Crypto lainnya mengajukan kebangkrutan.

Bulan lalu, Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) kota mengeluarkan pernyataan peringatan tentang risiko yang terkait dengan platform Crypto yang menawarkan simpanan, tabungan, pendapatan, dan layanan taruhan.

Setelah bertahun-tahun peraturan ketat, Hong Kong sekarang mendorong untuk memudahkan investor ritel untuk memperdagangkan aset Crypto.

Elizabeth Wong, direktur lisensi dan kepala unit tekfin SFC, mengatakan pada Oktober tahun lalu: “Kami telah memiliki empat tahun pengalaman dalam mengatur industri ini… Kami pikir ini mungkin saat yang tepat untuk benar-benar memikirkan dengan hati-hati tentang apakah kami akan melanjutkan persyaratan khusus investor profesional ini.”

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X