Ekonomi Melambat? Kenapa Ekonomi Global Melambat?

photo author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 19:15 WIB
Akibat Ekonomi Melambat (pixabay/stevepb)
Akibat Ekonomi Melambat (pixabay/stevepb)

Bank-bank sentral di seluruh dunia telah menaikkan suku bunga untuk memerangi lonjakan harga.

Baca Juga: Kacau! GOTO PHK Massal 1.300 Karyawan Karena Mengantisipasi 'Ketidakpastian' Kestabilan Ekonomi

Bank Sentral Eropa mulai menaikkan suku bunga awal tahun ini, dan pejabat baru-baru ini mengisyaratkan bahwa mereka belum selesai. Bank of England juga telah menaikkan suku beberapa kali tahun ini.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi secara global, mulai dari perang di Ukraina hingga kebijakan Covid yang ketat di China dan melemahnya industri properti.

Perang di Ukraina

Perang di Ukraina telah memicu krisis energi di Eropa, yang menyebabkan lonjakan harga. Negara-negara yang lebih bergantung pada impor energi dari Rusia seperti Jerman dan Italia sangat terpukul oleh terbatasnya pasokan gas alam.

Inflasi di zona euro meningkat 10,6 persen di bulan Oktober dari tahun sebelumnya, naik dari 9,9 persen di bulan sebelumnya.

Baca Juga: Gedung Putih Tidak Mempersiapkan Resesi, Kepala Staf Mengatakan Ekonomi Amerika Serikat Kuat

Inflasi di Inggris juga melonjak karena tagihan energi yang meroket. Di bulan Oktober, harga konsumen di Inggris naik 11,1 persen dari tahun sebelumnya.

Perang juga telah mengganggu ekspor makanan seperti gandum, minyak bunga matahari, dan produk lainnya, menekan pasokan makanan global dan mendorong inflasi lebih jauh.

Kenaikan harga ini dapat menyebabkan perlambatan ekonomi yang menyakitkan karena hal-hal seperti makanan dan gas cenderung merupakan pembelian yang diperlukan untuk rumah tangga.

Baca Juga: Pax.world : Token Harus Menjadi Dasar Ekonomi agar Metaverse Berkembang

Jika konsumen Eropa menghabiskan lebih banyak anggaran mereka untuk barang-barang itu, mereka memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan pada barang dan jasa lainnya, kata Raghuram Rajan, seorang profesor di University of Chicago Booth School dan mantan kepala ekonom di IMF.

Pierre Lafourcade, seorang ekonom global di UBS, mengatakan rumah tangga Eropa juga belum mengakumulasi kelebihan tabungan sebanyak orang Amerika.

Baca Juga: Permintaan Smartphone Secara Global Terus Menurun Saat Ekonomi Hancur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Vox

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X