BitGo akan Mengambil Alih Aset FTX dalam Prosedur Kebangkrutan

“SBF melakukan penipuan keuangan, ini bukan masalah crypto tetapi masalah struktur pasar. Perdagangan, pembiayaan, dan penyimpanan harus berbeda. BitGo telah menganjurkan itu selama bertahun-tahun, dan inilah saatnya untuk mulai mewujudkannya demi kebaikan Crypto.”

CryptoSlate berbicara dengan seseorang yang dekat dengan perusahaan mengenai status penjaga Crypto di tengah meluasnya ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan dalam industri Crypto.

Baca Juga: Elon Musk Mengatakan Apple Telah Mengancam untuk Menghapus Twitter dari App Store, Ini Alasannya

Perusahaan juga memiliki lisensi 'penjagaan yang memenuhi syarat' yang berarti bahwa aset klien "jauh dari kebangkrutan". Sumber itu berkomentar, "bahkan jika BitGo terbakar habis... ia beroperasi seperti bank... ia tidak akan pernah digabungkan dan tidak akan pernah dipindahkan kecuali Anda, sebagai pemiliknya, menentukan ke mana perginya."

Komentar yang dibagikan dengan CryptoSlate dari Belshe menambahkan,

“SBF membuktikan bahwa tidak ada konflik kepentingan yang “aman”. Perdagangan, pembiayaan, dan penyimpanan harus berbeda. BitGo telah menganjurkan itu selama bertahun-tahun, dan inilah saatnya untuk mulai mewujudkannya demi kebaikan Crypto.”

Tidak semua hak asuh diciptakan sama.
BitGo dilisensikan di South Dakota, New York, Swiss, dan Jerman. Seseorang yang akrab dengan masalah ini menyatakan,

“Tidak semua hak asuh diciptakan sama. Tidak ada rekan lain yang melakukan apa yang dilakukan BitGo saat ini.”

Baca Juga: Cristiano Ronaldo ke Klub Arab Saudi akankah Jadi Kenyataan?

Mereka berkomentar bahwa "BitGo adalah salah satu penjaga yang paling aman dan andal untuk institusi mana pun" karena status penjaga yang memenuhi syarat, banyak lisensi, manajemen risiko internal yang rajin, dan kurangnya "konflik kepentingan".

Dalam persetujuan lebih lanjut, BitGo adalah penjaga dompet di El Salvador dan baru-baru ini mengonfirmasi kemitraan dengan Nike sehubungan dengan inisiatif NFT barunya.

Berbicara tentang iklim pasar saat ini, sumber tersebut menegaskan bahwa “BitGo memiliki neraca yang sangat sehat.” Namun, artikel Forbes baru-baru ini mengklaim bahwa BitGo sedang mencari investasi di tengah gejolak pasar dan akuisisi yang gagal dari Galaxy.

Sumber CryptoSlate mengonfirmasi bahwa alasan kegagalan dalam kesepakatan Galaxy semata-mata karena keputusan SEC untuk tidak mengizinkan Galaxy terdaftar di bursa saham New York. Itu tidak ada hubungannya dengan praktik bisnis di BitGo.

Baca Juga: Gabriel Batistut Tentang Performa Striker Inter Lautaro Martinez Di Piala Dunia Qatar 2022, Simak Penuturannya

Selanjutnya, mereka berkomentar, "Galaxy masih menjadi investor di BitGo dan memiliki akses ke semua keuangan."