Elon Musk Mengatakan Apple Telah Mengancam untuk Menghapus Twitter dari App Store, Ini Alasannya

Selain itu, Musk mentweet: "Tahukah Anda bahwa Apple mengenakan pajak rahasia 30% untuk semua yang Anda beli melalui App Store mereka?"

Menurut situs web Apple, perusahaan mengambil biaya "pemrosesan" 30% dari semua penjualan yang dilakukan melalui sistem pembelian dalam aplikasi.

Saat diskusi kebebasan berbicara semakin intensif, seorang pengguna Twitter memperingatkan Musk:

“Apakah ini benar-benar pertarungan yang ingin kami pilih? Banyak sekali pelanggan Tesla Anda menggunakan iOS untuk mengakses mobil mereka … jika aplikasi itu ditarik, itu akan berdampak signifikan pada kemampuan Anda untuk menjual ke pelanggan Apple.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Segera Berlabuh ke Klub asal Arab Saudi

Elon Musk menjawab: "Apakah Anda menyarankan Apple akan menggunakan kekuatan duopolistnya untuk menyakiti Tesla?"

Pertarungan untuk Kebebasan Berbicara Semakin Intensif
Saat diskusi kebebasan berbicara semakin dalam, Musk men-tweet bahwa jika kebebasan berbicara hilang di AS maka hanya tirani yang ada di depan, menekankan bahwa ini adalah pertempuran untuk masa depan peradaban.

Eksekutif Tesla bertanya dalam tweet lain: “Mengapa begitu banyak media menentang kebebasan berbicara? Ini kacau.”

Banyak orang bergabung dalam utas kebebasan berbicara. “Monopoli harus tunduk pada batasan yang sama dengan yang kami tempatkan pada pemerintah kami dalam Bill of Rights,” kata CEO Microstrategy pro-Bitcoin, Michael Saylor.

“Jangan membuat undang-undang yang membatasi kebebasan berbicara, atau kebebasan pers; atau hak rakyat untuk berkumpul secara damai, dan untuk mengajukan petisi kepada Pemerintah untuk mendapatkan ganti rugi.”

Baca Juga: Sangat memalukan !! Usai dikalahkan Belanda, Qatar menjadi tim tuan rumah Piala Dunia tanpa 1 kemenangan

Elon Musk setuju, tweeting: "Tentu saja, terutama jika dilakukan berkolusi dengan pemerintah."

Elon Musk mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan membuat telepon alternatif jika Apple dan Google mem-boot Twitter dari toko aplikasi mereka.***