Bisnisbandung.com - Pasar Cryptocurrency yang turun tajam di tahun 2022 ini ternyata tidak hanya mempengaruhi investor yang menanamkan dana di Crypto.
Perusahaan Raksasa Google juga turut merasakan dampak dari musim dingin pasar Cryptocurrency saat ini.
Iklan produk Crypto yang menggunakan Google mengalami penurunan sehingga pertumbuhan iklan pada kuartal 3 tahun ini mencapai titik terendah dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Hal Yang Bisa Kamu Pelajari Dari Penjualan Hape Xiaomi. Spek Gahar, Harga Bersaing. Kok Bisa?
Raksasa periklanan online Google sebagian menyalahkan perlambatan pertumbuhan pendapatan pada penurunan pengeluaran iklan oleh perusahaan keuangan, termasuk mereka yang bekerja dengan aset Crypto.
Selama panggilan pendapatan perusahaan induk Alphabet pada hari Selasa, Chief Business Officer Google Philipp Schindler mengaku menyaksikan pengurangan pengeluaran pencarian selama kuartal ketiga dan menguraikan:
"Misalnya dalam layanan keuangan, kami melihat kemunduran dalam subkategori asuransi, pinjaman, hipotek, dan Crypto."
Baca Juga: Whatsapp Sekarang Bisa Melakukan Video Call Sampai 32 Orang Sekaligus, Bagaimana Caranya?
Dalam laporan yang mengutip eksekutif tersebut, tercatat bahwa dengan pertumbuhan iklan keseluruhan sebesar 6%, periode tiga bulan tersebut merupakan periode terlemah Google di antara semua kuartal sejak 2013, dengan hanya satu pengecualian, pada awal pandemi Covid-19.
Artikel Terkait
Waspada ! Peretas memanfaatkan Domain untuk mencuri Cryptocurrency
Jangan Asal! Gunakan Selalu Analisa Ini Agar Investasi Crypto Makin Cuan
FIFA Meluncurkan NFT Sebagai Merchandise Untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Hore ! Bitcoin Berhasil Melewati $20K, Investor Mulai Kembali Masuk ke Aset Crypto
Cleanspark, Perusahaan Penambangan Crypto Bitcoin meningkatkan 10% Proyeksi Akhir Tahun, Segini Hashrate-nya
Paypal dan Western Union Mendaftarkan Merk Dagang Untuk Layanan Crypto