Bisnisbandung.com - Akhir pekan ini, kesulitan penambangan Bitcoin (BTC) melonjak naik menjadi 3,44 persen, lebih tinggi dari sebelumnya yang dihadapi penambang selama dua minggu terakhir atau 2.016 blok terakhir.
Kesulitan penambangan Bitcoin (BTC) telah mencapai puncaknya tertinggi seumur hidup di 36,84 triliun, dimana kenaikan ini mengikuti pergeseran 3,44% pada Minggu malam (ET).
Kenaikan ini sebenarnya mengikuti peningkatan 13,55 persen, dari penambangan kesulitan Bitcoin (BTC) yang tercatat pada 10 Oktober 2022, pada ketinggian blok 758.016.
Baca Juga: Wah Volatilitas Crypto Bitcoin saat ini sudah turun dibawah Nasdaq dan S&P 5000
Peningkatan 13,55% adalah kenaikan kesulitan Bitcoin terbesar tahun 2022, dan itu terjadi karena total hashrate BTC mencapai all time high (ATH) pada tanggal 11 Oktober 2022, yaitu pada ketinggian blok 758.138.
Pada tanggal 11 Oktober, jaringan hashrate mencapai 325,11 exahash per detik (EH/s) yang setara dengan tiga ratus dua puluh lima triliun seratus sepuluh kuadriliun hash per detik.
Seperti yang dilansir bitcoin.com News pada tanggal 21 Oktober, hashrate jaringan telah mengabaikan tingkat kesulitan yang tinggi dan harga Bitcoin (BTC) yang lebih rendah, karena kekuatan komputasi Bitcoin tetap lebih kuat dari sebelumnya.
Baca Juga: Gawat ! 70% Lebih Warga Negara El Salvador mengatakan Strategi Negara Membeli Bitcoin (BTC) Gagal
Saat ini, hashrate BTC meluncur pada 260 hingga 275 EH/s. Alasannya mengapa kesulitan meningkat pada hari Minggu, karena 2.016 blok ditambang lebih cepat dari rata-rata dua minggu sebelumnya.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memecah block BTC pada hari Minggu, 23 Oktober 2022, pukul 5 sore (ET) adalah sekitar 8:79 menit. dimana laporan penambangan Pada tanggal 21 Oktober yang mengukur kekuatan hashrate jaringan mencatat bahwa interval blok adalah antara 8:30 menit hingga 9:35 menit.
Satoshi Nakamoto yang menjadi penemu Bitcoin (BTC) berusaha menargetkan ulang, untuk menjaga interval blok pada tingkat rata-rata sepuluh menit per blok.
Baca Juga: Heboh Tesla, Perusahaan Milik Elon Musk Masih Memegang 218 Juta USD dalam Crypto Bitcoin
Jika 2.016 blok di antara retarget kesulitan kurang dari rata-rata dua minggu, maka kesulitan akan meningkat dan penurunan akan terjadi jika terlalu lama, dimana lebih dari dua minggu untuk menambang sekitar 2.016 blok.
Saat ini, tiga kumpulan penambangan bitcoin teratas seperti Foundry USA, Antpool, dan F2pool telah menguasai setidaknya sekitar 60,36% dari hashrate global pada hari Minggu.
Artikel Terkait
Cleanspark Menyelesaikan Akuisisi Sandersville, Segini Hashrate Penambangan Crypto Bitcoin-nya Sekarang
Miliarder Paul Tudor Jones Memiliki Ekspektasi Tinggi Terhadap Crypto Bitcoin, Simak Pendapatnya
Perusahaan Penambangan Crypto Bitcoin, Pow.re Memulai Pembangunan Fasilitas di Paraguay, Segini Kapasitasnya
Warga Kanada yang Memiliki Crypto Bitcoin Terpantau Meningkat, Simak Statistiknya
Kevin O'Leary Memperkirakan Crypto Bitcoin Akan Naik Saat Kondisi Ini Terjadi