Bisnis Bandung - Setelah Celsius, Voyager, perusahaan yang bergerak dalam ruang Crypto yakni Hodlnaut terlihat terkena dampak penurunan pasar Crypto.
Perusahaan pemberi pinjaman Crypto yang berbasis di Singapura tersebut ingin mencari ruang bernafas dengan cara meminta bantuan pengadilan.
Startup Crypto tersebut pun telah menangguhkan penarikan, pertukaran dan penyetoran.
Dikutip bisnisbandung.com dari news.bitcoin.com (17/8/2022), pemberi pinjaman Crypto, Hodlnaut mencari bantuan dari pengadilan sehingga platform dapat “menghindari likuidasi paksa” aset perusahaan.
Minggu lalu pada 8 Agustus 2022, startup Crypto menghentikan penarikan dan mencatat bahwa perusahaan tersebut “secara aktif mengerjakan rencana pemulihan.”
Hodlnaut percaya bahwa memanfaatkan manajemen yang ditunjuk pengadilan adalah langkah terbaik ke depan dan pada 13 Agustus 2022, Hodlnaut mendaftar untuk manajemen peradilan di Pengadilan Tinggi Singapura.
Di bawah hukum Singapura, perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dapat memulihkan kerugian dengan bantuan dari manajer peradilan. Skema ini juga menunda klaim dan proses hukum terhadap Hodlnaut.
"Jeda ini akan memberi kami ruang bernafas untuk memfokuskan upaya kami pada rencana pemulihan untuk merehabilitasi perusahaan,” jelas Hodlnaut.
Hodlnaut berharap untuk menunjuk Tn. Tam Chee Chong dari Kairos Corporate Advisory Pte Ltd sebagai manajer yudisial sementara.
Baca Juga: Wagros Turut Mendistribusikan Minyakita di Kota Bandung
Namun, meskipun perusahaan telah mengajukan pendaftaran untuk manajemen yang ditunjuk pengadilan, pengadilan belum memproses aplikasi, dan Hodlnaut mengatakan segalanya bisa berubah.
Perusahaan berencana untuk memperbarui publik pada 19 Agustus, untuk "memberikan pembaruan yang lebih substantif tentang proses manajemen peradilan." Jeda penarikan Hodlnaut dan masalah keuangan mengikuti perusahaan seperti Celsius , Voyager Digital , Babel Finance , dan penarikan pembekuan Vault juga.
Hodlnaut mengatakan kerangka waktu untuk mendapatkan manajemen peradilan dari Pengadilan Tinggi Singapura dapat memakan waktu hingga beberapa bulan.***
Artikel Terkait
Binance Menjadi Exchanger Pemegang Bitcoin Terbesar Disaat Kepemilikan Coinbase Terus Menurun
Protokol DeFi Aave Memblokir Dompet Crypto Justin Sun, Karena Menerima 0,1 ETH dari Tornado Cash
Crypto Ethereum Fork PoW Kehilangan Setengah Nilai Pasarnya dalam Waktu Kurang dari 6 Hari
Presiden Bank Sentral Brasil Tidak Setuju Dengan Peraturan Ketat untuk Cryptocurrency
Waspada, Bos JP Morgan Jamie Dimon Memperingatkan Sesuatu yang Lebih Buruk Dari Resesi Bisa Datang
Harga Crypto Shiba Inu (SHIB) Melonjak Tajam, Ternyata Ini Penyebabnya