Crypto Exchange Hotbit Menangguhkan Layanan Setelah Penegakan Hukum Membekukan Dananya

Hotbit mengajukan pelepasan aset yang dibekukan, bursa mencatat, menekankan bahwa "Aset semua pengguna aman" di platformnya.

Selain itu, perusahaan mengklaim bahwa semua aset dan data pengguna di bursa “aman dan benar,” menguraikan:

Baca Juga: Sebagai Dukungan terhadap Kebijakan Pemerintah, Isuzu Hadirkan Produk dan Layanan Inovatif di GIIAS 2022

Hotbit akan melanjutkan layanan normal segera setelah aset dicairkan.

Hotbit telah menjadi pertukaran Crypto terbaru untuk menghentikan penarikan. Pada hari Selasa, pertukaran Crypto Jerman Nuri , sebelumnya Bitwala, mengajukan kebangkrutan. Baru-baru ini, pertukaran Crypto yang berbasis di Singapura, Zipmex, menghentikan penarikan dan mengajukan moratorium.

Perusahaan Crypto lain yang telah mengajukan kebangkrutan termasuk pemberi pinjaman Crypto Voyager Digital dan Celsius Network.***