Laporan Cryptocurrency Kuartal II 2022 Menyoroti Keruntuhan Terra dan Keluarnya Modal dari Ekosistem Crypto

Baca Juga: Penambangan Crypto Bitcoin Diklaim Sebagai Salah Satu Industri Paling Berkelanjutan Secara Global

Defi sendiri sangat menderita dan data Coingecko menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar defi turun dari “$142 miliar menjadi $36 miliar dalam rentang waktu 3 bulan.”

Laporan itu sekali lagi mengatakan bahwa sebagian besar nilai dalam defi “terhapus sebagian besar karena runtuhnya Terra dan stablecoinnya, UST.”

Studi Coinecko mencakup berbagai macam subjek yang berkaitan dengan tindakan Crypto Q2 2022 dan menyentuh topik-topik seperti stablecoin lain yang kehilangan pasaknya, volume perdagangan pertukaran terdesentralisasi (dex), token non-fungible (NFT), dan pasar NFT.

Sementara kuartal kedua melihat banyak aksi, laporan Coinecko menyoroti bagaimana sebagian besar telah bearish dan suram.***