Bisnisbandung.com - Industri keuangan sangatlah dinamis, produk alternatif investasi terus bermunculan dengan iming-iming imbal hasil fantastis dalam waktu singkat dan dikemas dengan marketing yang menarik.
Seringkali hal tersebut menjadi ladang bagi penipuan investasi dan skema ponzi.
Skema Ponzi sendiri adalah suatu bentuk penipuan investasi dimana imbal hasil yang diberikan kepada investor lama hanya bersumber dari dana investor baru.
Baca Juga: Ayo Move On, 7 Cara Ini Bisa Menghilangkan Rasa Cinta Kepada Seseorang Yang Masih Anda Cintai
Pada skema ini tidak ada aktivitas bisnis yang sebenarnya dan hanya memanfaatkan uang yang masuk dari investor baru untuk membayar keuntungan.
Terkadang, pihak yang menawarkan adalah seseorang yang telah dikenal atau keluarga terdekat sehingga membuat masyarakat percaya padahal produk yang ditawarkan adalah salah satu produk penipuan investasi ataupun produk dengan skema ponzi.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penipuan investasi dan skema ponzi.
1. Pastikan Anda mempelajari dengan baik produk investasi yang ditawarkan.
Baca Juga: Brimob Papua Langsung Terjunkan Tim Untuk Membantu Pengungsi
Apapun instrumen investasinya, jika Anda tidak mengerti cara mainnya, Anda bisa kehilangan seluruh uang Anda. Penting untuk memahami risiko terbesarnya sehingga Anda bisa memperkirakan berapa kerugian terbesar yang mungkin bisa terjadi.
2. Cek reputasi dan legalitas perusahaan atau individu yang menawarkan investasi.
Periksa apakah produk atau perusahaan yang menawarkan produk terdaftar sebagai perusahaan yang sah dan memiliki lisensi yang sesuai.
Jangan lengah hanya karena yang menawarkan adalah keluarga terdekat ataupun seseorang yang sudah Anda kenal baik.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Solidaritas, Logistik Ini yang Akan Indonesia Kirim ke Turki