Warren Buffett mengatakan bahwa bahkan sebelum mempertimbangkan penilaian, Buffett hanya akan berinvestasi di beberapa ratus perusahaan publik dari sekitar 10.000+.
Baca Juga: Cara Supaya Pekerjaan Diterima? Berikut Cara Menulis Surat Pengantar Biar Dilirik HDR
5. Pilih Berita yang Tepat untuk Difokuskan
Warren Buffett menyarankan investor untuk tidak menaruh terlalu banyak Saham di setiap headline berita.
Buffett menganut aturan 99-1. Mayoritas investor membuat keputusan investasi mereka berdasarkan 1% dari berita keuangan yang mereka konsumsi.
Akibatnya, mereka menjual Saham mereka setiap kali ada berita buruk - misalnya pendapatan perusahaan turun 10%.
Dalam kasus perusahaan khusus ini, Buffett mengatakan pasti akan mampu bertahan dari peristiwa seperti itu jika sudah ada, katakanlah, 100 tahun.
Pada dasarnya, orang sering bereaksi berlebihan dan membuat keputusan gegabah karena takut.
Baca Juga: Gawat !! Wilayah Indonesia semakin sempit, inilah 5 pulau yang di klaim negara tetangga
6. Membeli Saham Perusahaan Berarti Membeli Sepotong Perusahaan Itu
Ambil contoh memiliki toko serba ada di dekat rumah Anda. Anda akan secara otomatis mempertimbangkan persaingan, pemasok, dan harga. Anda harus mempertimbangkan posisi pasar dan lokasi spesifik bisnis.
Dengan cara yang sama, ketika membeli Saham, Anda harus mempertimbangkan semua faktor ini - seperti yang dilakukan oleh pemilik bisnis.
Saham bukan hanya potongan kertas atau simbol. Ketika Anda membeli Saham di sebuah perusahaan, Anda membeli Saham di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Tips Memberikan Gadget Kepada Anak
7. Rangkullah Kesalahan Anda dan Terus Maju