Namun, pertemuan pribadi antara Musk dengan CEO Twitter, Parag Agrawal, tidak berlangsung baik. Keduanya tidak sepakat soal bagaimana cara membenahi Twitter. Musk pun frustasi.
Hingga akhirnya pada tanggal 14 April, Elon Musk secara terbuka ingin membeli Twitter sepenuhnya, dan setelah melalui berbagai proses, akhirnya ia pun membeli Twitter seharga $44 miliar atau setara dengan Rp 682 triliun.
3. Masa Depan Twitter di Tangan Elon Musk
Elon Musk mengunggah cuitan yang ditujukan kepada para para pengguna Twitter. Dia mengatakan, alasan utamanya membeli Twitter adalah untuk membantu umat manusia dengan membangun peradaban digital.
Baca Juga: Heboh Elon Musk Menjual Centang Biru Twitter dengan Harga 8 USD per bulan, Berminat?
Namun jika dia gagal, dia akan menerima resikonya. Hal ini membuktikan bahwa Elon Musk masih mempertahankan model bisnis Twitter.
4. Sebanyak 2.000 Karyawan Twitter Dihantui PHK
Setelah berada dibawah kepemilikan Elon Musk, Twitter dikabarkan akan berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadapat seperempat tenaga kerjanya.
Twitter sendiri memiliki total 7.000 karyawan hingga akhir 2021. Maka jika seperempat karyawan yang akan diberhentikan sekitar 2.000 karyawan.
Namun Elon Musk membantah laporan New York Times tentang pemberhentian karyawan Twitter ini.
Baca Juga: Baru Menjabat Setahun, CEO Twitter Dirumahkan Elon Musk dengan Pesangon Fantastis
5. Incaran Selanjutnya BTS
Selain membeli Twitter, Elon Musk rupanya juga ini mencoba peruntungan di dunia entertainment.
Hal ini terjadi lantaran Elon Musk mengatakan ingin membeli boygrup asal Korea Selatan, BTS.
Dikutip dari video yang beredar di media sosial TikTok pada akun @become.some pada Kamis (3/11/2022), Elon Musk secara terang-terangan dan terbuka mengaku sangat ingin membeli BTS.