investasi

Perusahaan Alchemy Terus Mengembangkan Web3 Meskipun Sudah Memasuki Crypto Winter

Senin, 24 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Alchemy merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan Web3 (Istimewa)

Bisnisbandung.com - Terlepas dari penurunan besar dalam harga Crypto, Seorang manajer produk Jason Shah di perusahaan Web3 Alchemy terus mengembangkan dan meningkatkan Web3 dengan teknologi Blockchain.

“Kami melihat apapun kecuali Crypto Winter ini; kami melihat ada pengembangan yang luar biasa di masa depan," kata Jason Shah seorang manajer produk di perusahaan Web3 Alchemy di dalam sebuah pertemuan.

Perlu diketahui bahwa tidak hanya perusahaan Web3 Alchemy aja yang mengembangkan Web3, pemain internet besar lainya seperti Facebook, Adobe dan Stripe sedang bergerak menuju pengembangan ke Web3 tersebut.

Baca Juga: Wah Volatilitas Crypto Bitcoin saat ini sudah turun dibawah Nasdaq dan S&P 5000

Yang mana diketahui bahwa Web3 adalah generasi ketiga dari evolusi teknologi web yang menggunakan Blockchain dan memiliki sistem yang terdesentralisasi.

Web3 juga menggunakan mesin pencarian dan kecerdasan buatan atau sering disebut dengan Artificial Intelligence yang bertujuan menjadikan platform lebih cerdas dan sekaligus adaptif.

Keunggulan Web3 yaitu dari segi segi keamanan, transparansi, dan anonimitas. Jika Web2 hampir bisa melakukan perekaman seluruh aktifitas yang kita lakukan, berbeda dengan Web3 semuanya akan terenkripsi dari nama, email, ataupun alamat tempat tinggal.

Baca Juga: Zilliqa Mengumumkan Konsol Game Web 3, Layanan Game Penghasilan Uang Terbaru di Crypto

Tidak menutup kemungkinan Web3 menjadi lebih aman dalam penggunaannya, karena perekamannya terenkripsi dan menggunakan sistem terdesentralisasi dan berbasis Blockchain.

Dikarenakan Web3 berbasis Blockchain, hanya sedikit aplikasi yang dapat diakses, diantaranyanya NFT, DeFi, Cryptocurrency, dApp, Cross-Chain Bridges dan DAOs.

Secara umum, Web3 mengacu pada iterasi terbaru pada internet yang sebagian besarnya terdesentralisasi dan menggabungkan Blockchain dan teknologi baru lainnya.

Baca Juga: Gawat! Elon Musk Mengatakan Resesi Global akan Berlangsung Hingga Tahun 2024

“Kita mungkin melihat dunia di mana lima tahun dari sekarang, kita secara bersamaan memiliki perusahaan Crypto-Native baru yang hanya bisa dibangun dengan menggunakan teknologi Blockchain dan dikombinasikan dengan perusahaan Web2 yang telah memasukkan teknologi ini ke dalam produk mereka,” kata Jason Shah.

Perusahaan asli Web3 seperti OpenSea atau 0x juga kemungkinan akan melanjutkan pengembangan teknologi Blockchain mereka dalam upaya untuk mengatasi perkembangan penggunaan teknologi Web3 ini.

Halaman:

Tags

Terkini