Karenanya, LPS terus bersinergi dengan bank sentral selaku otoritas kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Budaya dan Komitmen Perbankan Plat Merah Belum Beranjak Jauh
"Perkembangan likuiditas yang tetap longgar memberikan ruang yang cukup bagi perbankan untuk mengelola biaya dana atau suku bunga simpanan di level yang rendah,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Indonesia pun menunjukkan indikasi ruang untuk perbaikan struktur perbankan yang lebih efisien dibandingkan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara.
Hal tersebut ditunjukkan dengan masih tertingginya suku bunga kredit di Indonesia dibandingkan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara.***