Cina, Rusia, India, Pakistan, Kazakstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan saat ini memegang keanggotaan penuh, sementara lebih dari selusin negara lain, termasuk Iran, Arab Saudi, dan Turki, termasuk di antara pengamat dan mitranya.
Meskipun rencana keberangkatan dari pemukiman dolar, pengenalan mata uang tunggal belum dipertimbangkan oleh anggota SCO, catat Grigory Logvinov. “Adapun pengenalan semacam mata uang SCO tunggal, ini belum terjadi, dan tujuan seperti itu belum ditetapkan,” jelasnya.
Baca Juga: Kisah 385 WNI dari Sudan yang Kembali ke Indonesia dalam Misi Kemanusiaan
Sementara itu, laporan telah mengungkapkan bahwa kelompok BRICS dari negara-negara berkembang terkemuka, di mana China, Rusia, dan India juga menjadi anggotanya, sedang bekerja untuk menciptakan mata uang baru untuk pembayaran lintas batas.
Rencananya pengembangan ini akan dibahas lebih lanjut pada KTT para pemimpin BRICS. di Agustus. Prospek mata uang BRICS telah memicu kekhawatiran di AS tentang mengikis dominasi dolar.***